Hubungan antara gaya pengasuhan dan status gizi balita di Desa Sorosutan, wilayah kerja Pusat Kesehatan Umbulharjo I, Kota Yogyakarta

Mail Anggi Alfaini(1*)
Mail Intan Mutiara Putri(2)


(1) Mahasiswa Program Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
(2) Dosen, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Jalan Siliwangi (Ringroad Barat), Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292, Indonesia, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Malnutrisi pada balita masih menjadi isu serius di bidang kesehatan masyarakat di Indonesia. Faktor-faktor yang berperan antara lain cara pengasuhan keluarga, tingkat pengetahuan gizi orang tua, serta akses terhadap makanan sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menelaah keterkaitan antara pola pengasuhan dengan kondisi gizi balita di wilayah Sorosutan, area kerja Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sebanyak 77 responden dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan pengukuran antropometri, kemudian dianalisis dengan uji korelasi peringkat Spearman. Hasil: Ditemukan bahwa gaya pengasuhan demokratis diterapkan oleh 31 orang tua (40,3%), otoriter 25 (32,5%), permisif 16 (20,8%), dan kombinasi 5 (6,5%). Kondisi gizi balita menunjukkan 59 anak (76,6%) bergizi baik, 9 anak (11,7%) kurang gizi, 6 anak (7,8%) gizi buruk, dan 3 anak (3,9%) berisiko kekurangan gizi. Uji Spearman menghasilkan nilai          p = 0,004 (α = 0,03), yang menegaskan adanya hubungan signifikan antara gaya pengasuhan dan status gizi balita. Simpulan: Pola pengasuhan demokratis memiliki kecenderungan mendukung status gizi yang lebih optimal pada anak. Hasil ini diharapkan menjadi rujukan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan edukasi mengenai pentingnya pola asuh dalam mendukung gizi balita.

Keywords


Gaya Pengasuhan, Gizi Anak, Balita

Full Text:

PDF

References


Banjarmasin, A. (2021) ‘Hubungan Antara Gaya Pengasuhan Ibu dan Stunting pada Anak Usia 12-59 Bulan’, Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4 (1), hlm. 37–42.

Fitri Indah, Jurnal Mahasiswa Kesehatan Malahayati (2022) Hubungan Antara Pendidikan dan Gaya Pengasuhan Anak https://jurnalmalhayati.ac.id

Handayani, Tri. "Hubungan Antara Pola Pengasuhan Orang Tua dan Status Gizi Balita di Pusat Kesehatan Masyarakat Siantan Hulu." ProNers 4.1 (2019).

Health, D. (2021). Profil Kesehatan Wilayah Khusus Yogyakarta.

Health, K. R. (2022). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Buku Kesehatan Ibu dan Anak.

Margo & Avenzora, Sinaga dkk. (2022). Hubungan Antara Pengetahuan Pengasuhan Orang Tua dan Pola Makan Balita.

Margo, Y., & Avenzora, Hartonoa Ateng Ahmad. (tanpa tahun). PROFIL KESEHATAN IBU DAN ANAK 2022.

Marini, I. P. D., Rahandayani, D. S., Probowati, R., Praningsih, S., & Andayani,

S. R. D. (2022). Hubungan Antara Gaya Pengasuhan Ibu dan Status Gizi Balita di Desa Morosunggingan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Prosiding Nasional FORIKES 2022: Pengembangan Kesehatan Multidisiplin, 3, 8–11.

Mauliddiyah, N. L. (2021). Gambaran Status Gizi Bayi dan Balita Selama Pandemi Covid-19 di Desa Jetis Sukoharjo. 4(1), 6.

Mauliza, Harvina Sawitri, & Desti, M. R. (2023). Hubungan Antara Gaya Pengasuhan Ibu dan Status Gizi Anak Usia 12-59 Bulan di Kecamatan Banda Sakti. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 6(1),

Ningsih, S., Ismail, D., & Indriani. (2021). Protokol Studi: Hubungan antara Pola Pengasuhan dan Pola Makan dengan Status Gizi Balita Selama Pandemi COVID-19. International Journal of Health Sciences, 5(2), 128–

Ramlah, U. (2021). Gangguan Kesehatan pada Masa Kanak-kanak Akibat Malnutrisi dan Upaya Pencegahan. Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 12–25.

Rasyid, S. E. . (2023). Pemantauan konsumsi makanan suplemen PMT dalam meningkatkan berat badan balita dengan masalah gizi. Jurnal Layanan Masyarakat, V5i2.2236, 1–8.

Rosmeilani, R., Gandana, G., & Hendri Mulyana, E. (2023). Hubungan Antara Gaya Pengasuhan dan Stunting pada Masa Kanak-kanak. JECIE (Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Inklusif), 7(1), 143–

Safitri, R., Suci, W. P., & Aziz, A. R. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Anak Usia Dini di Pekanbaru. Jurnal Abdurrab, 7(2),

Sholikah, A., Rustiana, E. R., Yuniastuti, A. (2017). Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Status Gizi Balita di Daerah Pedesaan dan Perkotaan. Jurnal Perspektif Kesehatan Masyarakat, 2(1), 9–18.

Wahyuni, L. T., Hidayati, R., Berot, F. H., & Tasri, Y. D. (2023). Mengatasi Malnutrisi pada Balita di Kampung Terandam, Desa Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Jurnal Altifani Penelitian dan Pelayanan Masyarakat, 3(6), 739–748. https://doi.org/10.59395/altifani.v3i6.491

Yuliana, W., & Hakim, B.N. (2019) Darurat stunting yang melibatkan keluarga. Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v8i2.1606



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.

Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id

 

Lisensi Creative Commons 

Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |