GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG IDENTIFIKASI PASIEN PADA PERAWAT DAN BIDAN DI RS RAJAWALI CITRA BANTUL YOGYAKARTA

Abstract

Latar belakang :Pelayanan rumah sakit yang bermutu sesuai standar profesi dan standar pelayanan merupakan harapan semua masyarakat pengguna rumah sakit. Identifikasi pasien merupakan salah satu indikator dalam patient safety.

Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang identifikasi pasien perawat dan bidan  di RSU Rajawali Citra Bantul Yogyakarta.

Metode : Metode penelitian dengan analitik deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang identifikasi pasien perawat dan bidan. Pengambilan data pengetahuan identifikasi pasien dilakukan pada perawat dan bidan pelaksana sebanyak 61 responden.

Hasil : Hasil analisis data univariat untuk menggambarkan tingkat pengetahuan didapatkan karakteristik berdasarkan usia sebagian besar responden berusia 26-35 tahun sebanyak 54 responden (88,5%) yang termasuk dalam katagori dewasa awal, sedangkan responden yang berusia 36-45 tahun sebanyak 7 responden (11,5%) dalam katagori dewasa akhir. Berdasarkan jenis kelamin sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 45 responden (73,8%) dan berjenis kelamin laki-laki sebanyak 16 responden sebanyak (26,2%). Sebagian besar responden profesi sebagai perawat sebanyak 45 responden (73,8%) dan sebagai bidan 16 responden (26,3%).  Latar belakang pendidikan responden sebagian besar Diploma 3 sebanyak 48 responden sebanyak 48 responden (78,7%) dan lulusan sarjana sebanyak 13 responden (21,3%). Responden dengan masa kerja 0-10 tahun sebanyak 47 responden (77%) dan masa kerja 11-20 tahun sebanyak 14 responden (23%). Responden sebagai tenaga pelakasana sebanyak 54 responden (88,5%) dan sebagai ketua tim sebanyak 7 responden (11,5%). Seluruh responden sudah mendapatkan pelatihan patient safety sebanyak 61 responden (100%). Tingkat pengetahun identifikasi pasien sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 53 responden (86,9%) dan memiliki pengetahuan cukup sebanyak 8 responden (13,1%).

Simpulan : Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahan yang baik.

Saran : Bagi bidan dan perawat dapat mempertahan dan senantiasa meningkatkan pengetahuannya tentang identifikasi pasien dan penerapannya di rumah sakit.