EFEKTIVITAS MASKER MEDIS DALAM MENCEGAH PENULARAN COVID-19

Mail Joko Tri Atmojo(1*)
Mail Lilik Hanifah(2)
Mail Rina Tri Handayani(3)
Mail Rejo Rejo(4)
Mail Catur Setyorini(5)
Mail Nova Rahma Widyaningrum(6)
Mail Siti Maesaroh(7)
Mail Isnani Nurhayati(8)
Mail Anita Dewi Lieskusumastuti(9)
Mail Andriani Noerlita Ningrum(10)
Mail Andriani Noerlita Ningrum(11)
Mail Tri Yuniarti(12)
Mail Sri Sayekti Heni Sunaryanti(13)
Mail Sri Iswahyuni(14)
Mail Sabatun Sabatun(15)
Mail Kiki Puspitasary(16)
Mail Nurrochim Nurrochim(17)
Mail Daryanto Daryanto(18)
Mail Ani Nur Fauziah(19)
Mail Meliana Novitasari(20)
Mail Etik Sulistyorini(21)
Mail Yesi Ihdina Fityatal Hasanah(22)
Mail Indarto Indarto(23)
Mail Karmadi Karmadi(24)
Mail Sri Suparti(25)
Mail Ahmad Rois Syujak(26)
Mail Anisa Hidayati(27)
Mail Rinandita Febri Susanti(28)
Mail Rohmi Rohmi(29)
Mail Ndaru Syukma Putra(30)
Mail Galuh Sindi Wardhani(31)
Mail Mifta Aditya(32)
Mail Heni Heni Ernawati(33)
Mail Dewi Arradini(34)
Mail Anggie Pradana Putri(35)
Mail Budi Setiawan Manurung(36)
Mail Tio Guntur Prabowo(37)
Mail Saras Kuntari(38)
Mail Aquartuti Tri Darmayanti(39)
Mail Aris Widiyanto(40)
Mail Ahmad Syauqi Mubarok(41)


(1) , 
(2) , 
(3) , 
(4) , 
(5) , 
(6) , 
(7) , 
(8) , 
(9) , 
(10) , 
(11) , 
(12) , 
(13) , 
(14) , 
(15) , 
(16) , 
(17) , 
(18) , 
(19) , 
(20) , 
(21) , 
(22) , 
(23) , 
(24) , 
(25) , 
(26) , 
(27) , 
(28) , 
(29) , 
(30) , 
(31) , 
(32) , 
(33) , 
(34) , 
(35) , 
(36) , 
(37) , 
(38) , 
(39) , 
(40) , 
(41) , 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar belakang: Aerosol adalah partikel cair yang terdispersi di udara dan mengandung  partikel virus. Seseorang yang terinfeksi dengan SARS-CoV-2 ketika  bernafas  berat,  bersin, atau batuk, partikel virus SARS-CoV-2 akan diekskresikan. Salah satu upaya pengendalian infeksi adalah penggunaan masker oleh seluruh masyarakat,  berbagai studi eksperimental telah melaporkan masker bedah medis dapat melindungi pemakainya dari berbagai infeksi atau kemungkinan menularkan infeksi.

Tujuan: Menggabungkan studi dengan desain kasus kontrol dan analisis risiko (risk ratio/RR) dari penggunaan masker wajah dan infeksi COVID-19 untuk mengetahui efektivitasnya dalam mencegah penularan COVID-19.

Metode: Desain penelitian adalah metaanalisis. Pencarian basis data dilakukan dari bulan  Mei-September 2021. Basis data termasuk PubMed, Google Scholar, NIH, CDC, dan Science Direct. Kata kunci untuk ulasan ini antara lain: “COVID and face mask” AND ”, “effectivity” AND “aerosol and face mask”, “case-control” AND “ face mask  and  COVID-19”. Seluruh artikel secara kuantitatif akan dianalisis menggunakan Review Manager 5.3.

 

 

Hasil: Berdasarkan hasil metaanalisiS, orang yang tidak patuh atau tidak selalu menggunakan masker medis berisiko terpapar virus COVID-19 3 kali  dibandingkan orang yang lebih patuh dalam menggunakan masker medis, hasil ini secara statistik signifikan RR 2.81 [95%CI (2.05- 3.86)]; p value = <0.001.

Simpulan: Penggunaan masker secara patuh dan terus-menerus selama pandemic baik di lingkungan luar rumah, ketika berdekatan dengan orang lain, ataupun di rumah sakit dapat menurunkan risiko keterpaparan COVID-19 sebanyak 3 kali dibandingkan dengan yang tidak patuh.

Keywords


Efektifitas, Masker medis, Metaanalisis



DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v4i2.537



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.

Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id

 

Lisensi Creative Commons 

Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |