FAKTOR PREDISPOSISI KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH, IMOGIRI, BANTUL YOGYAKARTA

Mail Elika Puspitasari(1*)


(1) , Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang : Kejadian ketuban pecah dini berkisar 5-10 % dari semua kelahiran. KPD preterm terjadi 1% dari semua kehamilan, 70 % kasus terjadi pada kehamilan aterm dan 30 % terjadinya KPD penyebab dari kelahiran premature. 

Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui faktor predisposisi penyebab kejadian ketuban pecah dini di RS Nur Hidayah.

Metode : Rancangan penelitian dengan metode case control menggunakan pendekatan waktu retrospektif. Teknik sampel menggunakan total sampling terdapat 84 kasus ibu bersalin dengan KPD. Data sekunder yang digunakan berasal dari rekam medis ibu bersalin 2 tahun terakhir dari Januari 2017 sampai dengan Desember 2018. Populasi responden ketuban dipilih berdasarkan  kriteria inklusi dan ekslusi hanya dapat diolah 56 kasus. Analisis yang diterapkan ada 2 yaitu analisis univariat dan analisis bivariat, uji statistic dengan Chi Square.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan faktor usia ibu hamil (p=0,662; OR=0,783), usia kehamilan (p=0,000; OR=0,034), kelainan letak janin (p=0,309; OR=3,113), anemia selama hamil (p=0,000; OR=0,057) overditensi uterus (p=0,154;OR=2,307) dan paritas (p=0,020; OR=2,500).

Simpulan :  Dari hasil penelitian didapatkan usia kehamilan, anemia, dan paritas ada hubungan yang bermakna dengan kejadian KPD, sedangkan kelainan letak janin, overdistensi uterus dan usia ibu tidak ada hubungan yang bermakna dengan KPD.

Keywords


faktor predisposisi, ketuban pecah dini



DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v4i2.529



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.

Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id

 

Lisensi Creative Commons 

Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |