HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU DALAM PENGENDALIAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA JELOK CEPOGO BOYOLALI

Mail Sri Sayekti Heni Sunaryanti(1*)
Mail Sri Iswahyuni(2)


(1) STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, Indonesia
(2) STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang biasa disebut Dengue Haemorrahagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti dan aedes Albopictus. Jumlah penderita DBD pada tahun 2014 sebanyak 100.347 orang, tahun 2015 meningkat sebanyak 129.650. Pada tahun 2016 sebanyak 204.171, pada tahun 2017 jumlah penderita menurun menjadi 68.407. Tahun 2018 sebanyak 53.075 kemudian ditahun 2019 ini sebanyak 13.683 (Kemenkes RI, 2019).Berdasarkan data dari Subdin Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) DKK Boyolali, dari bulan Januari sampai dengan Desember 2018 terdapat 7 penderita DBD. Sehingga diperlukan langkah-langkah pencegahan serta kewaspadaan terhadap peningkatan kasus DBD.
Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku masyarakat dalam pengendalian vektor Demam Berdarah Dengue di desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan rancangan Cross Sectional. Populasi sebanyak 51 orang dan sampel diambil dengan purposive sampling sebanyak 33 responden. Data pengetahuan, sikap dan perilaku diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dengan menggunakan analisis Rank-Spearman.
Hasil: (1) Tingkat pengetahuan responden kurang baik: 21,20%, pengetahuan cukup baik: 42,40% dan pengetahuan baik: 36,40%; (2) Sikap responden tergolong kurang baik: 9,10%, cukup baik: 66,70% dan sikap baik: 24,20%; (3) Perilaku responden tergolong kurang baik: 27,30%, cukup baik: 39,40% dan perilaku baik: 33,33%; (4) Berdasarkan analisis rank spearman diketahui terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan dan sikap dengan perilaku masyarakat dalam pengendalian vektor demam berdarah dengue di Desa Jelok, Cepogo, Boyolali, dengan nilai probabilitas (rx1y = 0,346; p 1 = 0,048 dan rx2y = 0,393 ; p2 = 0,024).
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan dan sikap dengan perilaku masyarakat dalam pengendalian vektor demam berdarah dengue di Jelok, Cepogo, Boyolali.

References


Balitbang Kemenkes RI.2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Web : http://www.kemkes.go.id. Diakses tanggal 10 Februari 2020

Budiman dan Riyanto, Agus. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Dinkes Kabupaten Boyolali, 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali.

Ditjen P2P, KemenKes. RI. 2018. Petunjuk Teknis Pemberantasan Nyamuk Menular Penyakit Demam Berdarah Dengue. Jakarta : KemenKes. RI.

Fitriani NL dan Andriyani S. 2015. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10-12 Tahun) Tentang Makanan Jajanan Di Sd Negeri Ii Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia. Vol. 1. No. 1 (7-26).

Handayani S dan Setyawan F. 2015. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Seks Pranikah Pada Siswa SMAN 1 Kandanghaur Indramayu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 1, No. 2 Agustus 2015.

Heni Prasetyowati, Hubullah Fuadzy, Endang Puji Astuti. 2018. Pengetahuan, Sikap dan Riwayat Pengendalian Vektor di Daerah Endemis Demam Berdarah Kota Bandung, Bandung : Loka Litbang Kesehatan Pangandaran (diakses Tanggal 23 Maret 2020 Jam 23.39).

Kesehatan,K&Indonesia,R. 2014. Profil Kesehatan Indonesia (M.S. dkk Yudianto, SKM,Ed. Jakarta: Web: http://www.kemkes.go.id. Diakses tanggal 10 Februari 2020

Listyorini PI. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada Masyarakat Karangjati Kabupaten Blora. INFOKES. 2016;6(1).

Notoadmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Oginawati, Lini Ariva, Katharina. 2013. Identifikasi Density Figure dan Pengendalian Vektor Demam Berdarah pada Kelurahan Cicadas Bandung ; Available from: http://publikasi.ftsl.itb.ac.id/assets/repositori/2013_10_19/2/1_2_15309044_berkas.pdf. (diakses tanggal 23 Maret 2020 jam 23.39)

Ristiyanto, Heriyanto, Handayani, Trapsilowati, Pujiati dan Nugroho. 2013. Studi Pencegahan Penularan Leptospirosis di Daerah Persawahan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Vektora Vol. V No. 1, Juni 2013.

Sari SM dan Ismail. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Siswa-Siswa Tentang HIV/AIDS di SMIT Negeri Kota Banda Aceh. Diakses dari http://ejournal.uui.ac.id/jurnal/SHINTA_MAYA_SARI-23u-jurnal_shinta_maya_s.pdf

Setiadi. 2013. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wijaya, Andra Safera & Putri Yessi Marisa,. 2013. KMB 2 Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa). Yogyakarta: Nuha Medika




DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v3i1.347







Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.

Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id

 

Lisensi Creative Commons 

Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |