SISTEM PERINGATAN DINI ANAK: A REVIEW

Mail Rejo Rejo(1*)
Mail Inna Izazi Nur Saputri(2)
Mail Luthfiah Riska Sari(3)
Mail Rina Tri Handayani(4)
Mail Aris Widiyanto(5)


(1) Prodi D3 Keperawatan, STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, Indonesia
(2) Mahasiswa D3 Keperawatan, STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, Indonesia
(3) Mahasiswa D3 Keperawatan, STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, Indonesia
(4) Prodi D3 Keperawatan, STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, Indonesia
(5) Prodi D3 Keperawatan, STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Pasien anak merupakan pasien yang memiliki risiko untuk mengalami gangguan pernapasan atau henti jantung. Ketika hal ini terjadi diperkirakan hanya 15-36% anak yang dapat diselamatkan. Kondisi ini membuat para ahli merekomendasikan penerapan Sistem Intervensi Darurat yang disebut berdasarkan skor peringatan dini anak (Pediatric Early Warning System / PEWS). Namun di Indonesia PEWS di IGD masih jarang dilakukan.
Tujuan: Memberikan penjelasan tentang skoring PEWS, validitas, dan juga gambaran penggunaannya di berbagai rumah sakit di Indonesia dan dunia. Metode: Review ini dilakukan dengan menelusuri database diantaranya PubMed dan Google scholar. Kata kunci yang digunakan antara lain: ‘Pediatric Early Warning System 'ATAU' ‘Pediatric Early Warning Score’ ATAU Pediatric Early Warning System AND review”. Penelusuran ini dilakukan mulai dari Februari hingga Maret 2020.
Hasil: Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa skor PEWS yang tinggi berkorelasi dengan transfer pasien ke ICU yang tidak direncanakan (sensitivitas 88%, dan spesifisitas 93%) untuk skor PEWS. PEWS telah diterapkan di berbagai rumah sakit di Belanda, Inggris dan juga negara lain dengan keandalan yang cukup teruji, sebuah studi menjelaskan bahwa pada 2.979 pasien anak yang masuk ke dalam satu ruang rawat inap selama 12 periode. PEWS terbukti valid dan reliabel untuk mengidentifikasi pasien yang perlu mendapat perawatan intensif atau tidak.
Simpulan: PEWS menjadi suatu alat monitoring yang dianggap mampu membantu perawat dalam memantau dan mengontrol kondisi anak, sehingga dapat memberikan laporan secepat mungkin kepada dokter mengenai perburukan kondisi anak. PEWS juga dapat menentukan tingkat perawatan dan ruang dimana anak akan dirawat

References


Agulnik, A. et al. (2017) ‘Validation of a pediatric early warning system for hospitalized pediatric oncology patients in a resource-limited setting’, Cancer. doi: 10.1002/cncr.30951.

Bell, D. et al. (2013) ‘The texas children’s hospital pediatric advanced warning score as a predictor of clinical deterioration in hospitalized infants and children: A modification of the pews tool’, Journal of Pediatric Nursing. doi: 10.1016/j.pedn.2013.04.005.

Brown, S. R., Garcia, D. M. and Agulnik, A. (2019) ‘Scoping Review of Pediatric Early Warning Systems ( PEWS ) in Resource-Limited and Humanitarian Settings’,. doi: 10.3389/fped.2018.00410.

Chapman, S. M., Grocott, M. P. W. and Franck, L. S. (2010) ‘Systematic review of paediatric alert criteria for identifying hospitalised children at risk of critical deterioration’, Intensive Care Medicine. doi: 10.1007/s00134-009-1715-x.

Monaghan, A. (2005). Detecting and managing deterioration in children. Paediatric Nursing. 7(1):32–35.

Sambeeck, S. J. Van and Vos, G. D. (2017) ‘Pediatric Early Warning System Scores : Lessons to be Learned Pediatric Early Warning System Scores : Lessons to be Learned’, (May). doi: 10.1055/s-0037-1602802.

Tucker, K. M. et al. (2009) ‘Prospective evaluation of a pediatric inpatient early warning scoring system’, Journal for Specialists in Pediatric Nursing. doi: 10.1111/j.1744-6155.2008.00178.x.

Wahyudi, P., Indriati, G. and Bayhakki (2014) ‘Gambaran Skor Pediatric Early Warning Score ( Pews ) Pada Pola Rujukan Pasien Anak Di Instalasi Gawat Darurat’, Jom Psik, 1(2), pp. 1–8.




DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v3i1.345







Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.

Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id

 

Lisensi Creative Commons 

Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |