HUBUNGAN ANTARA VENTILASI DAN KEPADATAN HUNIAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI DESA CABEAN KUNTI, KECAMATAN CEPOGO, KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2018
Abstract
Di Indonesia pada tahun 2013 prevalensi ISPA secara umum mencapai 25,0%, hasil Riset Kesehatan Dasar juga menjelaskan bahwa di Indonesia ISPA merupakan penyakit dengan angka kesakitan paling banyak berada pada kelompok umur balita yaitu sebesar 25,8% pada tahun 2013 dan propinsi Jawa Tengah prevalensi penyakit ISPA secara umum mencapai 26,6% sedangkan prevalensi ISPA pada balita di propinsi Jawa Tengah sebesar 31,5% (Balitbankes RI, 2013).
Kondisi sanitasi perumahan yang kurang memenuhi persyaratan tehnis dan hygiene perumahan sehat dapat menimbulkan gangguan kesehatan, misalnya pada penyakit tuberkolosis dan penyakit saluran pernafasan.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara ventilasi dan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit ISPA didesa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional dengan rancangan Cross Sectional. Populasi sebanyak 162 orang dan sampel diambil dengan purposive sampling sebanyak 100 balita. Data kejadian ISPA diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan pengamatan pada ventilasi dan kepadatan hunian pada rumah yang dihuni oleh balita. Analisa data dengan menggunakan analisis chi- Square.
Hasil: Data balita umur terbanyak yang menderita penyakit ISPA dengan batuk > 7 hari sebesar 58 anak (58%), batuk < 7 hari sebesar (42) 42%, keadaan ventilasi yang memenuhi syarat sebesar (72%), tidak memenuhi syarat (28%), kepadatan hunian memenuhi standart (54%), tidak memenuhi standart(46%), hasil analisa dengan Chi-Square dengan hasil X2hitung= 2,879 dengan nilai p = 0,069 >.0,05 berarti tidak ada hubungan antara ventilasi dengan kejadian penyakit ISPA dan kurang signifikan, dengan nilai X2hitung = 0,896 dengan nilai p = 0,529 > 0,05, tidak ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian penyakit ISPA pada balita, dan kurang bermakna kemungkinan ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian penyakit ISPA
Simpulan: Tidak ada hubungan antara ventilasi dan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit ISPA dan hasil nya kurang signifikan pada balita di Desa Cabean Kunti Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Andarmoyo, S (2012). Keperawatan Keluarga Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan, Jakarta: Graha Ilmu
Anonim.2008. Program Pemberantasan Penyakit ISPA untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita. Diakses : 30 Desember 2018.http://putraprabu.wordpress.com/2018/30/12/klasifikasi-ispa-pada -balita/
Aswar A., 1999. Pengantar Kesehatan Lingkungan, Jakarta: Mutiara
Balitbangkes RI.2013.Riskesdas Dalam Angka Provinsi Jawa Tengah 2013(vol 7 Cahya Tri Purnami, Aplikasi SPSS Versi 15, untuk pengelolaan data, 2003.
Danusantoso,H. 2012. Ilmu Penyakit Paru. Edisi 2, Jakarta : EGC
Dep.Kes.RI. 1999. Keputusan Menteri Kesehatan RI No829/Menkes/SK/VII/1999, Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan, Jakarta.
Depkes. RI.,2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat, Kepmenkes.Nomor 1202/Menkes/SK/VIII/2003, Jakarta
Departemen Kesehatan RI., 2002, Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita, Jakarta
Departemen Kesehatan RI., 2000, Bimbingan Ketrampilan dalam Tatalaks penderita ISPA pada anak, Dirjen PPM & PLP, Depkes. RI., Jakarta.
Dinkes Kabupaten Boyolali, Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali, 2015.
Dirjen PPM & PLP, 2000, Pedoman Pelaksanaan Klinik sanitasi, Departemen Kesehatan RI., Jakarta.
Hartoto,S, 2006. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi terjadinya Penyakit ISPA di Grobogan, Universitas Sahid Surakarta. Tidak dipublikasikan.
Imam Ghozali,M,Com,Akt,2002, Statistik Non-Parametrik Teori Aplikasi dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Ida Bagoes Mantra, Ph.D, 2000, Langkah-langkah enelitian Survei Usula Penelitian Laporan Penelitian, Yogyakarta: Badan Peneliti Fakultas Geografi (BPFG)- UGM.
Notoatmojo, S. 2005. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Setiadi. 2013. Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu
DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v2i2.302
Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.
Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id
Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |