PENGARUH KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DI BLUD RUMAH SAKIT Dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

Mail Mimin Lestari(1*)


(1) , 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang Kualitas pelayanan yang diterima oleh pasien adalah karena komitmen yang dimiliki perawat terhadap organisasi. Kualitas pelayanan menjadi buruk ketika perawat tidak mau atau tidak mampu melakukan pelayanan pada tingkat layanan yang diperlukan. Oleh karena itu, kesediaan perawat untuk terlibat dalam upaya yang menentukan tingkat kualitas pelayanan yang disampaikan dan kepuasan pasien adalah sangat penting. (Diah, 2003). Perawat yang memiliki komitmen tinggi pada organisasi akan lebih termotivasi untuk hadir dalam organisasi dan berusaha mencapai tujuan organisasi. Perawat yang memiliki komitmen yang tinggi pada organisasi cenderung lebih stabil dan produktif sehingga lebih menguntungkan organisasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi adalah kepuasan kerja. Perawat yang merasa puas pada tugas dan lingkungannya akan merasakan adanya persamaan dengan organisasi dan terlibat pada aktivitas. K Kepuasan kerja juga merupakan faktor penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Ketika seorang merasakan kepuasan dalam bekerja tentunya ia akan berupaya semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan tugas. Dengan demikian produktivitas dan hasil kerja perawat akan meningkat secara optimal. (Kristianto,2012).
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja perawat pelaksana dengan komitmen organisasi di BLUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Metodologi Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh tenaga perawat yang ada di BLUD rumah sakit dr. Doris Slvanus Palangka Raya dengan jumlah 110 perawat. Subyek penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampel sehingga semua populasi tersebut menjadi subjek dalam penelitian ini.
Hasil Berdasarkan perhitungan menggunakan uji Chi-Square dapat dilihat bahwa kepuasan kerja perawat pelaksana yang memiliki komitmen organisasi tinggi sebesar 71,2 % dan kepuasan kerja perawat pelaksana yang memiliki komitmen organisasi rendah sebesar 28,8 % .Dari hasil analisis diatas didapatkan p value sebesar 0,018 maka secara statistik dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja perawat pelaksana mempunyai hubungan yang signifikan terhadap komitmen organisasi karena p value < α (0,05) , sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja perawat pelaksana dengan komitmen organisasi. Nilai OR diperoleh sebesar 2, 681 dan dapat di interpretasikan bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan kerja perawat pelaksana akan meningkatkan 2, 681 kali terhadap komitmen organisasi.
Simpulan Dalam penelitian ini adalah perawat diharapkan meningkatkan ketrampilan dalam berkomunkasi terapeutik karena dengan komunikasi terapeutik maka dapat mengurangi dampak akibat kurang efektifnya komunikasi terapeutik yang ditimbulkan seperti kecemasan, ketakutan, perubahan sikap maladaptif serta ketergantungan tinggi pada perawat dan orang lain, sehingga dapat memperbaiki kondisi orang lain. Rumah Sakit diharapkan mendukung dan menjadikan penerapan komunikasi terapeutik pada pasien sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Saran Komitmen perawat yang tinggi terhadap rumah sakit dapat meningkatkan kinerja, meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan serta dapat menumbuhkan kemajuan rumah sakit.
Kata kunci: Kepuasan kerja, Komitmen organisasi.



DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v1i2.234







Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.

Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id

 

Lisensi Creative Commons 

Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |