Efektivitas sinar ultraviolet terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus dan Escherichia coli di laboratorium IMLTD

Mail Rosadalima Dagaina Koten(1)
Mail Gravinda Widyaswara(2*)
Mail Aulia Rahman(3)
Mail Kumara Rahmawati Zain(4)


(1) Prodi Teknologi Bank Darah, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta, Indonesia Jl. Ring Road Utara, Ngringin, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283, Indonesia
(2) Prodi Teknologi Bank Darah, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta, Indonesia Jl. Ring Road Utara, Ngringin, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283, Indonesia
(3) Prodi Teknologi Bank Darah, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta, Indonesia Jl. Ring Road Utara, Ngringin, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283, Indonesia
(4) Prodi Teknologi Bank Darah, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta, Indonesia Jl. Ring Road Utara, Ngringin, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Laboratorium IMLTD adalah laboratorium yang harus bebas dari kontaminasi bakteri. Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli merupakan bakteri yang umum ditemukan di udara dan dapat hidup dalam tubuh manusia. Pertumbuhan kedua bakteri ini bisa dapat dikendalikan menggunakan sinar ultraviolet. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sinar ultraviolet terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan periode waktu penyinaran 10, 20 dan 30 menit. Media yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri adalah NA. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian ekperimen dengan pendekatan cross sectional yaitu hasil penelitian memberikan perbandingan jumlah koloni yang tumbuh antara sampel kontrol dan sampel yang disinarai ultraviolet. Data yang diperoleh kemudian dianalisi secara deskriptif menggunakan microsoft excel. Hasil: Hasil yang diperoleh, pada kontrol tanpa penyinaran bakteri yang tumbuh >350 CFU. Setiap periode waktu paparan terhadap kedua bakteri mengalami penurunan jumlah koloni. Setiap periode paparan terjadi penurunan jumlah koloni. Penurunan jumlah bakteri paling banyak yaitu pada penyinaran 30 menit dengan jarak penyinaran 30 cm dan penurunan jumlah koloni paling sedikit yaitu pada penyinaran 10 menit dengan jarak 100 cm. Simpulan: Berdasarkan dari penelitian ini adalah sinar ultraviolet efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Periode waktu 30 menit jarak penyinaran 30 cm memberikan hasil yang efektif dibandingkan dengan periode paparan yang lain.

Keywords


Escherichia coli, IMLTD, sinar ultraviolet, Staphylococcus aureus

Full Text:

PDF

References


Apriyanthi, V, R, P, D., Laksmita, S, A., dan Widayanti, P, N. (2022). Identifikasi Bakteri Kontaminan Pada Gelang Tri Datu. Jurnal Biologi Makassar, 7(2), 24–33 24–33. https://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma

Casini B., Tuvo B., Cristina M.L., Spagnolo A.M.. Totaro M., Baggiani A., and Privitera G.P. (2019). Evaluation of an Ultraviolet C (UVC) Light- Emitting Device for Disinfection of High Touch Surfaces in Hospital Critical Areas. Int.J. Environ. Res. Public Health. 16. 3572

Fithri, N. K., Handayani, P., Vionalita, G. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Jumlah Mikroorganisme Udara Dalam Ruang Kelas Lantai 8 Universitas Esa Unggul. Forum Ilmiah. 13(1): 15-16

Gilang, L., Astuti, P., dan Muthmainah, N. (2019). Identifikasi Bakteri Kontaminan Udara Di Ruanganperinatologi Rsud Idaman Banjarbaru Tahun 2018. Hemeostatis. 19–24

Muntaha, R., Caesar, D.L. (2016). Faktor Lingkungan Fisik Ruangan dengan Angka Kuman Udara Ruang Rawat Inap Gedung Siti Hajar Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara. Cendekia Utama 1(5) : 97-109

Muryani, S.(2016). Desinfektan Nabati untuk Menurunkan Jumlah Kuman Udara dan Lantai di Ruang Laboratorium. Jurnal Teknologi Kesehatan, 12 (2).

Rahmatullah W, Triesyulianti F. G, Shinta. (2023). Identifikasi Bakteri Kontaminasi Pada Ruang Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD). Jurnal Kesehatan. 11 (1), 43-55

Rinihapsari, E., Putri, F, S, A., Widyanigrati, H, B. (2021). Waktu dan Jarak Efektivitas Penyinaran Sinar Ultraviolet pada Mikroba Udara Laboratorium. Jurnal Sains dan Kesehatan 5 (1):67-69 https://doi.org/10.57214/jusika.v5i1.470

Risky, D. P. V., Ratnawati, I. G. A., dan Kawuri, R. (2021). Pengaruh Sinar Ultraviolet Terhadap Pertumbuhan Bakteri Enterotoxigenic E.Coli (Etec) Penyebab Penyakit Diare. Bioma : Jurnal Biologi Makassar, 6(1), 66-73 http://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma

Sari, P, D., Rahmawati., & Rusmiyanto, P.M, E. (2019). Angka Paling Mungkin (Most Probable Number/MPN) Coliform Sampel Minuman Lidah Buaya Di Pontianak. Jurnal Protobiont, 8(1), 59–63. https://doi.org/10.26418/protobiont.v8i1.30861

Sukmawaty, E., Manyullei, S., & Dwi, V. (2017). Kualitas Bakteriologis Udara Dalam Ruang Perawatan VIP Anak RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar. Prosiding Seminar Nasional Biology for Life, 3(1), 38–43. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb/article/download/4802/4312

Sulatri, N, L., Yogeswara, I, B, A., & Nursini, N, W. (2017). Efektifitas sinar ultraviolet terhadap cemaran bakteri patogen pada makanan cair sonde untuk pasien immune-compremissed. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 5(2), 112–118. https://doi.org/10.14710/jgi.5.2.112-118

Williams, R. (2016). Patient safety. Nursing Management, 23(1), 19.




DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v8i2.1600



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.

Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id

 

Lisensi Creative Commons 

Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |