Penyelidikan epidemiologi kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Tanjungsiang Subang Jawa Barat

Mail Isnani Nurhayati(1*)
Mail Tri Yuniarti(2)
Mail Useng Hidayat(3)
Mail Riza Kukuh Pramudyono(4)
Mail Anggraeni Kusuma Wardhani(5)
Mail Ichlasul Amal Shohib(6)


(1) , Indonesia
(2) Program Studi Magister Keperawatan Universitas STRADA Indonesia Jl. Manila No.37, Tosaren, Kec. Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur 64123, Indonesia
(3) Program Studi Magister Keperawatan Universitas STRADA Indonesia Jl. Manila No.37, Tosaren, Kec. Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur 64123, Indonesia
(4) Program Studi Magister Keperawatan Universitas STRADA Indonesia Jl. Manila No.37, Tosaren, Kec. Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur 64123, Indonesia
(5) Program Studi Magister Keperawatan Universitas STRADA Indonesia Jl. Manila No.37, Tosaren, Kec. Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur 64123, Indonesia
(6) Program Studi Magister Keperawatan Universitas STRADA Indonesia Jl. Manila No.37, Tosaren, Kec. Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur 64123, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang :  ISPA pada balita di Indonesia memiliki prevalensi 25,8% dan dipengaruhi oleh sistem imun yang lemah, ventilasi buruk, paparan asap rokok, polusi udara, gizi buruk, serta imunisasi rendah. Pencegahan dapat dilakukan melalui perbaikan gizi, peningkatan imunisasi, dan pengurangan risiko lingkungan. Tujuan Penelitian :  menganalisis bagaimana kejadian Kejadian ISPA pada balita di Puskesma Tanjungsiang, Subang. Metode :  menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjungsiang. Hasil : Angka Kejadian ISPA di Puskesmas Tangjungsari dari 4.576 balita tercatat 109 kasus ISPA dengan prevalensi 2,38%, angka kejadian ISPA pada balita perempuan (52,29%) lebih tinggi dibandingkan laki-laki (47,71%). Faktor risiko utama ISPA meliputi paparan asap rokok, ventilasi rumah yang buruk, kepadatan hunian, dan status gizi. Paparan asap rokok meningkatkan risiko ISPA hingga dua kali lipat, sementara ventilasi yang buruk meningkatkan risiko penularan hingga 40%. Status gizi yang kurang juga berkontribusi terhadap peningkatan kerentanan terhadap ISPA. Sebanyak 94,33% kasus telah mendapatkan pemeriksaan dan tatalaksana sesuai standar, dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) yang terbukti menurunkan komplikasi ISPA hingga 20%. Semua kasus pneumonia telah diobati sesuai standar, yang berkontribusi pada pengurangan risiko kematian balita akibat pneumonia hingga 35%. Simpulan : Angka Kejadian ISPA di Puskesmas Tangjungsiang pada balita perempuan lebih tinggi daripada balita laki laki. Paparan asap rokok meningkatan risiko kejadian ISPA dua kali lipat dibandingkan dengan ventilasi yang buruk dan status gizi pada balita

Keywords


ISPA, paparan asap rokok, ventilasi yang buruk, status gizi

References


BPS. 2023. “Profil Statistik Kesehatan 2022.” https://www.bps.go.id/id/publication/2023/12/20/feffe5519c812d560bb131ca/profil-statistik-kesehatan-2023.html.

Grupta, P, N Dhingra, and R Sharma. 2020. “Relationship Between Housing Quality and Respiratory Infections in Children.” Journal of Public Health 65(3).

Johanes, B, D Miller, and Thompson J. 2020. “Malnutrition and Acute Respiratory Infections in Children Under Five.” BMC Public Health 20(1). https://doi.org/10.1186/s12889-020-0987-5.

Kemenkes. 2023. Profil Kesehatan 2023. Jakarta. https://repository.kemkes.go.id/book/1276.

Kurniawan, Wibowo, and T Wijayanti. 2019. “Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian ISPA Pada Balita.” Jurnal Gizi dan Kesehatan 11(4): 251–60.

Liu, Ozaa, and Hogan. 2021. “Indoor Air Pollution and Respiratory Infections in Children: Global Evidence Review.” The Lancet 398(10292): 1160–74.

Pratama. 2020. “Determinan Sosial Penyebab ISPA Pada Balita Di Indonesia.” Kesehatan Masyarakat 15(2): 110–19.

Rahmawati, Susilo, and Wardani. 2020. “Determinan Sosial Penyebab ISPA Pada Balita Di Indonesia.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 15(2): 110–19.

———. 2021. “Pengaruh Ventilasi Buruk Terhadap Risiko ISPA Pada Balita.” Environmental Health Perspective 129(6).

Smith, Jones, and Thaylor. 2020. “Polusi Udara Rumah Tangga Dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak Di Bawah Usia Lima Tahun: Tinjauan Sistematis.” BMC Kesehatan Masyarakat.

WHO. 2023. Global Report on Childhood Diseases: Focus on Acute Respiratory Infections. Geneva.




DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v8i1.1364



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.

Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id

 

Lisensi Creative Commons 

Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |