Pemeriksaan malaria metode rapid diagnostic test pada mahasiswa asal daerah Papua Barat
Abstract
Latar Belakang: Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Faktor penularan malaria dapat melalui transfusi darah yang terjadi apabila seseorang asimptomatik malaria mendonorkan darah kepada orang sehat. Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2021, angka kesakitan akibat malaria di provinsi Papua Barat sebesar 7.628 kasus dan menepati urutan ketiga di Indonesia. Di daerah non endemis malaria tidak dilakukan skrining IMLTD parameter malaria pada darah donor. Tujuan: Melakukan pemeriksaan screening malaria pada mahasiswa STIKes Guna Bangsa Yogyakarta dengan metode Rapid diagnostic Test sebagai upaya deteksi dini penyakit malaria sehingga mencegah infeksi menular lewat transfusi darah. Metode: Jenis penelitian ini mengunakan penelitian observasional deskriptif dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui presentase status infeksi malaria pada mahasiswa STIKES Guna Bangsa Yogyakarta asal daerah Papua Barat dengan metode rapid diagnostic test (RDT) dan pemeriksaan mikroskopis. Hasil: Hasil dari pemeriksaan 25 responden tidak didapatkan antigen malaria atau non reaktif malaria. Simpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakukan, tidak ditemukan kejadian asimptomatik malaria pada mahasiswa STIKES Guna Bangsa Yogyakarta asal daerah Papua Barat (100% non-reaktif) dan tidak terdeteksinya antigen malaria pada mahasiswa STIKES Guna Bangsa Yogyakarta asal daerah Papua Barat.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akbar, T. L., Siregar, S. R., & Amris, N. A. (2020). Gambaran hasil skrining infeksimenular lewat transfusi darah (IMLTD) pendonor di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Aceh Utara periode 2017 2018. Jurnal Indonesian Medical Association, 6, 121-127.
Alim, A., Adam, A., & Dimi, B. (2020). Prevalensi Malaria Berdasarkan Karakteristik Sosio Demografi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 19(01), 4–9.
Amelia Fiona. Orang-orang yang Berisiko Tinggi Terkena Malaria. Published 2019. Accessed September 3, 2020.
Ardila, M. (2017). Malaria in Brazil: what happens outside the Amazonian endemic region. The Memórias do Instituto Oswaldo Cruz. 2014;109(5):618-33.Cepat Dalam Menegakkan Diagnosis Malaria.” E-Jurnal Medika Udayana 3(2): 170–86donor prevalence of parasitaemia and a survey of healthcare workers.
Dr. Saphira Evani (2020). Gambar Siklus Hidup Plasmodium. Jurnal Patofisiologi Malaria
Engka, W. S. (2017). Studi Tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1-8. Vol.2,No.5.
Fitriany, J. (2018). Malaria. Jurnal Averrous Vol.4 No.2, Pediatrics,Faculty of Medicine, Malikussaleh University.
Fuadzy, H., & Santi, M. (2013). Gambaran Penggunaan Rapid Diagnostic Test Parasit Malaria Di Desa Pasirmukti Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Aspirator-Journal of Vector-Borne Disease Studies, 5(2).
Gunawan S, 2015. Epidemiologi Malaria dalam Malaria : Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis, & Penanganannya, dikutip oleh Harijanto P.N, EGC, Jakarta.
Ghanchi NK, Khan MH, Arain MA, Zubairi MBA, Raheem A, Khan MA, et al. Hematological Profile and Gametocyte Carriage in Malaria Patients from Southern Pakistan. Cureus. 2019;11(3).
Hamdani, N. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Loce Kecamatan Reo Barat Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Promotif Preventif, Vol. 2 No. 1 Agustus 2019, Hal 36 - 43 .
Hasanah, N., Lestari, M., & Wijayanti, I. (2021). Factors Affecting Knowledge Pregnant Mothers About Malaria in the Work Area Harapan Health Center. Journal of Midwifery Science: Basic and Applied Research, 3 (1), 25-31.
Ilham, M. (2021). Analisis dinamik dan sensitivitas pada transmisi virus malaria menggunakan model matematika SEIRSp (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Ilhami, T. (2020). Gambaran Hasil Skrining Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) Pendonor di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Aceh Utara Periode 2017-2018. J Indon Med Assoc , Volum: 70, Nomor: 6.
Irwan. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular. CV.Absoloute Media.
Istiana, Prenggono, M. D., Parhusip, J. E. S., & Rahman, M. F. A. (2021). Angka Kejadian Malaria Berdasarkan Pemeriksaan Rapid Diagnostik Test di Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 6(3), 1–8.
Julia, 2018. Imunologi Malaria : Misteri Inang dan Parasit. Malang: UB Press.
Karyus, A. (2022). Analisis Determinan Kejadian Malaria Vivax di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, Vol. 3, No. 1.
Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kemenkes. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan (2014) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah’
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Tren Kasus Malaria Menurun.https://www.kemkes.go.id/article/view/21042300004/trenkasus malaria menurun diakses 23 April 2021.knowledge and practices in a district hospital in Ghana. Malaria Journal, 15(1), 234.
Kerawing, W. N.(2023). Deteksi Malaria Pada Mahasiswa di Asrama Mahakam Ulu diYogyakarta Asal Daerah Kalimantan Timur. STIKES Guna Bangsa Yogyakarta Karya Tulis Ilmiah.
Kusuma WAA, Wiradewi L, Herawati S, Yasa IWPS. (2014). Denpasar: Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Jurnal e-Biomedik (e Bm) Vol 4. No 2.
Lestariyani, N. K., & Herawati, S. (2017). Perbedaan Jumlah Trombosit Konsentrat Trombosit Pada Penyimpanan Hari I, III, V di Unit Donor Darah PMI Provinsi Bali/RSUP Sanglah Denpasar. E-JURNAL MEDIKA,VOL 6 NO 3, 2.
Masriadi, (2017). Epidemiologi Penyakit Menular. Edisi 1. Cetakan 2. Rajawali Press. Depok: 267, 287, 290.
Mayasari, Andriyani D, Sitorus H. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian malaria di indonesia (analisis lanjut Riskesdas 2015). BPK. 2016; 44(1): 13-24.
Mustafa. (2018). Penggunaan Kelambu Berinsektisida dan Kawat Kasa Dengan Kejadian Malaria di Kelurahan Sangaji. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 93-98 Vol. 1. No. 3.
Paniker, P.D., dan C.K. Jayaram. (2013). Paniker’s Texbook of Medical Parasitology Seventh Edition. Jaypee Brother Medical Publisher (P) Ltd.
Pencegahan Penyakit. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1-8. Vol. 2, No. 5.
Perdana, A. A. (2021). Karakteristik Kondisi Lingkungan Penderita Malaria Terhadap Kejadian Malaria. Jurnal Medika Hutama, 3 (01 Oktober), 1696- 1702.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 91. (2015). Standar
Pelayanan Transfusi Darah. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Purba, E., Gunawan, C. A., & Asfirizal, V. (2021). Hubungan Trombositopenia Dengan Derajat Anemia Pada Pasien Malaria Falciparum Di Rsud Panglima Sebaya Paser. Verdure: Health Science Journal, 3 (2), 87-98.
Rachmadenawanti, E. (2015). Uji Aktivitas Fraksi Diklorometana Ekstrak Metanol Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) terhadap Bakteri Escherichia coli In Vitro. Medical Indoneisiana 43(4): 182-187
Restu Alami, R. A. (2016). Tindakan Pencegahan Malaria Di Desa Sudorogo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Jurnal Promkes, Vol.4 No.2 hal: 199-211.
Ritung, N., Pijoh, V. D., & Bernadus, J. B. B. (2018). Perbandingan Efektifitas Rapid Diagnostic Test (RDT) dengan Pemeriksaan Mikroskop pada Penderita Malaria Klinis di Puskesmus Mubune Kecamatan Likupang Barat. Jurnal E-Biomedik (EBm), 6(2), 84–89.
Ruliansyah, A., & Pradani, F. Y. (2020). Perilaku-Perilaku Sosial Penyebab Peningkatan Risiko Penularan Malaria di Pangandaran. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(2), 115–125.
Setiawati S, Alwi I, Sudoyo A,Simadibrata M, Setiohadi B, & Syam A.(2014). Ilmu Penyakit Dalam jilid 1 (6th ed). Jakarta: Interna Publishing.
Sofia R, ( 2015). Malaria Asımtomatik: Tantangan Dalam Pengendalian Malaria. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh. Vol 1. No 2.
Sorontou, Y. (2014). Imu Malaria Klinik. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta. 13, 34, 58, 60-61, 63, 91, 100.
Sucipto, CD. (2015). Manual Lengkap Malaria. Gosyen Publishing. Yogyakarta: 68, 71, 84-85.
Sucipto. (2015). Manual Lengkap Malaria: Aspek Lingkungan Vektor Malaria, Malaria dan Kehamilan, Pengobatan Penderita Malaria, Pengendalian Malaria, Insektisida dan Formulasi. Gosyen Publishing.
Tomari, R, Zakaria, WNW, Ngadengon, R & Wahab, MHA (2015),`Red Blood Cell Counting Analysis by Considering an Overlapping Constraint`, ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, ISSN: 1819-6608, Vol. 10, No.3.
Waode, S. 2016. Studi Tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Malaria Di Puskesmas Rumbia Tengah 2016. Jurnal Jumlah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo.
WHO. (2021). Who Malaria Report 2021. World Health Organization.
Wimarti, O. Y., Fatmawati, F. and Maryanti, E. (2014). Deteksi Parasit Malaria Pada Darah Donor di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Cabang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa, 1-13.
Wowor, M. F., Waworuntu, O. A., & Polii, H. (2019). Sensitivitas dan Spesifisitas Rapid Diagnostic Test Malaria Sebagai Diagostik Laboratorium Malaria Di Rsud Noongan. JKK (Jurnal Kedokteran Klinik), 3(2), 27–33
DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v8i1.1356

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.
Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id
Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |