Pengembangan buah tarap (Artocarpus odoratissimus) dalam peningkatan kadar hemoglobin darah pada ibu hamil

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan masalah gizi yang perlu mendapat perhatian dan menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu prevelensi tertinggi penyebab kematian ibu ialah disebabkan anemia atau defisiensi zat besi (Fe) dalam tubuh pada ibu hamil. Anemia di Indonesia selama ini dinyatakan sebagai akibat kekurangan besi (Fe) yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin, sehingga Pemerintah Indonesia mengatasinya dengan mengadakan pemberian suplemen besi untuk ibu hamil, namun hasilnya belum memuaskan. Maka diperlukan kandidat terapi tambahan yang bersumber dari bahan alam yakni salah satunya olahan buah tarap (Artocarpus odoratissimus) karena mengandung zat besi (500 mg). Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh olahan buah terap terhadap tingkat hemoglobin darah ibu hamil. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan pendekatan one group pretest posttest. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 20 ibu hamil anemia, sampling diambil menggunakan purposif sampling. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi. Analisis bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh intervensi pemberian olahan buah tarap (es krim buah tarap) terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil yang mengalami anemia di wilayah kerja Puskesmas Gunung Lingkas (p-value 0,000<0,05). Simpulan: Olahan buah tarap (Artocarpus odoratissimus) memiliki pengaruh dalam peningkatan kadar hemoglobin darah ibu hamil, sehingga dapat menjadi dasar ilmiah pada penggunaan secara empiris sebagai terapi tambahan pada kasus anemia masyarakat di wilayah perbatasan Kalimantan Utara.