Analisis pertumbuhan bakteri di ruang aftap UTD PMI Kabupaten Sleman

Abstract

Latar Belakang: Ruang pengambilan darah (aftap) di Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan salah satu ruangan yang rentan terpapar bakteri kontaminan udara karena banyaknya orang atau pendonor yang keluar masuk dan situasi pintu yang sering dibuka dapat menyebabkan penyebaran dan peningkatan bakteri di dalam ruangan. Faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri dalam ruangan antara lain: suhu udara terlalu panas, kelembaban udara dalam ruangan, serta proses pembersihan ruangan yang tidak dilakukan dengan benar. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui bakteri gram positif dan bakteri gram negatif yang tumbuh pada media Nutrient Agar (NA) pada ruang aftap UTD PMI Kabupaten Sleman. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional deskriptif dengan teknik probability sampling dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan meletakan cawan petri pada 5 titik (cawan petri diletakan di dekat kursi donor 1 dan 2, di dekat kursi donor apheresis, di dekat pintu masuk dan pintu keluar ruang aftap) di ruang aftap UTD PMI Kabupaten Sleman dalam kondisi terbuka selama 30 menit. Analisis data dilakukan secara deskriptif meliputi karakteristik mikroskopis dan makroskopis, jumlah koloni serta pewarnaan gram. Hasil Penelitian: Hasil penelitian 10 sampel yang diambil dari 5 titik di ruang aftap menghasilkan pertumbuhan bakteri dengan perincian 2 sampel bakteri Gram Positif basil, 3 sampel bakteri Gram Negatif basil, 4 sampel bakteri Gram positif kokus dan 1 sampel bakteri Gram negatif basil dan kokus. Simpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat bakteri yang mengontaminasi udara dalam ruang aftap PMI Kabupaten Sleman.