Efektivitas pijat perineum dan posisi meneran dalam mencegah ruptur perineum pada ibu bersalin

Abstract

Latar belakang: Dampak dari ruptur perineum dapat menyebabkan antara lain perdarahan, infeksi dan disparenia (nyeri selama berhubungan seksual). Kejadian ruptur perineum dapat menyebabkan komplikasi pada ibu seperti perdarahan, fistula yang dapat menyebabkan iskemia, hematoma serta infeksi pada masa nifas sebagai akibat dari perlukaan pada saat persalinan yang memudahkan kuman masuk ke dalam tubuh. Tujuan penelitian: Mengetahui efektivitas pijat perineum dan posisi meneran dalam mencegah ruptur perineum pada ibu bersalin. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental analitik dengan rancangan RCT (Randomized Controlled Trial). Populasi penelitian ibu bersalin di UPTD Puskesmas Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur. Teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 34 responden terdiri dari 17 orang kelompok intervensi dan 17 orang kelompok kontrol. Analisis data univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square dan Independent t-test. Hasil: Hasil analisa data dengan uji independent sample t-test didapatkan nilai significancy 0.000. Berdasarkan nilai tersebut karena nilai p < 0.05 dapat diambil kesimpulan bahwa Ha diterima pijat perineum dan posisi meneran efektif dalam pencegahan risiko ruptur perineum pada ibu bersalin.

Simpulan: Pijat perineum dan posisi meneran efektif dalam mencegah rupture perineum pada saat persalinan