EVALUASI EFEKTIFITAS GERAKAN BERSAMA SAYANGI RUMAH SATU JUMANTIK DALAM MENINGKATKAN KESADARAN DAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA TANJANG, KECAMATAN GABUS, PATI

Abstract

Latar Belakang: Peran kader Jumantik sangat penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Jumantik, atau Juru Pemantau Jentik, adalah relawan masyarakat yang bertanggung jawab dalam memantau dan mencegah perkembangan awal nyamuk pembawa DBD. Beberapa penelitian menyoroti pentingnya peran kader Jumantik dalam mempromosikan perubahan perilaku dalam masyarakat untuk mencegah DBD.

Tujuan penelitian: Menentukan efek dari program gerakan satu rumah satu pengamat jentik terhadap tingkat bebas jentik dan jumlah kasus DBD di Desa Tanjang, kecamatan Gabus, kabupaten pati.

Metode: Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan desain Perbandingan Kelompok Intact. Sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang tinggal di desa Tanjang Kecamatan Gabus, Pati. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan total 180 keluarga yang terdiri dari pemantauan angka bebas jektik sebelum dan sesudah Gerakan bersama sayangirumah satu jumantik. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney nonparametrik pada tingkat signifikansi α 0,05.

Hasil: Hasil analisis menunjukkan nilai p sebesar 0,005 <0,05 pada variabel tingkat bebas jentik dan 0,008 <0,05 pada variabel Perilaku pembrantasan sarang nyamuk (PSN) DBD Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara kontribusi Gerakan bersama sayangirumah satu jumantik terhadap tingkat bebas jentik dan pemberantasan sarang nyamuk di desa Tanjang Kecamatan Gabus, Pati.

Simpulan: Diharapkan masyarakat dapat berperan lebih aktif dalam mencegah dan menangani kasus DBD di wilayahnya dengan berpartisipasi dan mampu melaksanakan program Gerakan bersama sayangirumah satu jumantik