HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING
Abstract
Latar Belakang : Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ialah berat badan bayi baru lahir < 2500 gram. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya BBLR diantaranya kadar hemoglobin ibu di bawah 11gr%. Bayi BBLR memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dan rentan terhadap pertumbuhan dan perkembangan yang terhambat selama masa kanak-kanak dibandingkan tidak BBLR.
Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode uji statistik mengunakan analisis univariat dan bivariat (Chi-square).
Hasil : uji statistic menunjukan nilai p-value 0,001 yang beratikan ada hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR, ibu yang mengalami anemia pada ibu hamil 7,347 kali lebih besar beresiko melahirkan bayi BBLR dibandingkan ibu yang tidak anemia, dan keeratan hubungan antara dua variabel dikategorikan rendah koefisien korelasi 0,396.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR, ibu yang mengalami anemia lebih beresiko melahirkan bayi BBLR, dan hubungan antara 2 variabel di kategorikan rendaFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36419/avicenna.v7i1.1025
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Avicenna : Journal of Health is published by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta.
Jl. Ring Road No.Km 03, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57127 | email : info@stikesmus.ac.id | web : www.stikesmus.ac.id
Avicenna : Journal of Health is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional |