HUBUNGAN PENGETAHUAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN ULANG DI POS KESEHATAN DESA KARANGKEPOH KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN 2012

Mail Etik Sulistyorini(1*)
Mail Tutik Hartanti(2)


(1) , 
(2) , 
(*) Corresponding Author

Abstract


HUBUNGAN NGETAHUAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN
DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN ULANG DI POS KESEHATAN
DESA KARANGKEPOH KARANGGEDE BOYOLALI TAHUN 2012.
Metode kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang paling banyak
digunakan, terutama metode kontrasepsi suntik tiga (3) bulan (progestin saja).
Keuntungan metode kontrasepsi suntik tiga bulan sangat efektif, sedangkan
kerugiannya akseptor harus melakukan kunjungan ulang setiap tiga bulan sekali
untuk mendapatkan suntikan agar efek kontrasepsinya tetap terjaga. Namun,
beberapa efek samping dapat menyebabkan akseptor enggan datang kembali
untuk mendapatkan suntikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan
pengetahuan akseptor KB suntik 3 bulan dengan motivasi kunjungan ulang di Pos
Kesehatan Desa (Poskesdes) Karangkepoh Karanggede Boyolali Tahun 2012.
Desain penelitian ini adalah analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan di Pos
Kesehatan Desa (Poskesdes) Karangkepoh Karanggede Boyolali pada bulan Juni
tahun 2012 sejumlah 40 orang, tehnik sampling total sampling. Alat pengumpulan
data menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r hitung adalah 0,379 dengan ρ value
0,016, hasil tersebut menunjukkan bahwa ρ value < 0,05 sehingga terdapat
hubungan pengetahuan akseptor KB suntik 3 bulan dengan motivasi kunjungan
ulang di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Karangkepoh Karanggede Boyolali
Tahun 2012 dengan tingkat kepercayaan 95%. Kesimpulan penelitian ini adalah
terdapat hubungan pengetahuan akseptor KB suntik 3 bulan dengan motivasi
kunjungan ulang.
Kata kunci : Pengetahuan, Motivasi, KB suntik 3 bulan



DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v4i1.72

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan Indonesia