IMPLEMENTASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) PADA PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) DALAM PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA MASA PANDEMI COVID-19

Mail Etik Sulistyorini(1*)
Mail Siti Maesaroh(2)
Mail Sabngatun Sabngatun(3)


(1) , Indonesia
(2) STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, Indonesia
(3) STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Situasi pandemi Covid-19 mengharuskan para tenaga kesehatan beradaptasi untuk tetap melayani pasien dengan optimal, termasuk bidan yang menyelenggarakan praktik mandiri dan memberikan pelayanan kesehatan reproduksi. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, WHO menganjurkan strategi-strategi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) untuk mencegah atau membatasi penyebaran Covid-19.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) pada Praktik Mandiri Bidan (PMB) dalam memberikan pelayanan kesehatan reproduksi pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Noneksperimental dengan metode Survey Deskriptive. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Praktik Mandiri Bidan (PMB) yang ada diwilayah Kabupaten Sukoharjo berjumlah 156 PMB. Pengambilan sample dilaksanakan dengan sistem Cluster Random Sampling dengan jumlah 36 Responden.
Hasil: Implementasi kewaspadaan standar terhadap semua pasien di PMB untuk kebersihan tangan dan pernafasan mayoritas adalah baik (66,6%), penggunaan APD sesuai resiko mayoritas baik (58,3%), Pengelolaan limbah yang aman mayoritas cukup (63,9%), pembersihan lingkungan dan sterilisasi linen serta peralatan perawatan pasien mayoritas cukup (55,6%). Implementasi kegiatan identifikasi awal dan pengendalian sumber pada kegiatan penggunaan triase klinis di PMB mayoritas adalah baik (44,4 %), pada penyediaan fasilitas pedoman identifikasi awal pasien suspeck mayoritas adalah baik (61,2%), pada penyediaan area tunggu khusus dengan ventilasi cukup mayoritas sudah baik (50,0%), pada penerapan langkah pencegahan percikan dan langkah pencegahan kontak mayoritas adalah baik (58,3%), pada penerapan pengendalian administratif di PMB mayoritas adalah cukup (47,2%), dan pada penerapan pengendalian lingkungan dan rekayasa mayoritas cukup (61,1%).
Simpulan: Implementasi PPI pada PMB dalam pelayanan kesehatan reproduksi masa pandemi Covid-19 mayoritas baik.

References


Adiputra PAT. 2020. Dampak Pandemi COVID-19 pada Pelayanan Pasien Kanker di Rumah Sakit Tersier di Indonesia: Serial Kasus. JBN (Jurnal Bedah Nasional). 2020;4(1):29.

Asmarawati TP et al, 2020. Healthcare Associated Covid-19 Transmition: Strategis To Prevent. The New Armenian Medical Journal. Vol 14 (2020), No.4, p.29-36

Casanova L, et all. 2009. Survival Of Surrogate Coronaviruses In Water. Water Res. 2009;43(7):1893–8. doi:10.1016/j.watres.2009.02.002

CDC. 2019. Best Practices For Environmental Cleaning In Healthcare Facilities In Resource-Limited Settings. Atlanta: US Centers for Disease Control and

Prevention;2019(https://www.cdc.gov/hai/pdfs/resourcelimited/environmentalcleaning-508.pdf, accessed 3 March 2020).

Edi Wahyono, 2021. Penambahan Kasus Positif Covid -19. Jakarta; Detiknews-Detikcom. https://news.detik.com/berita/d-5379645/tambah-9039-kasus-positif-covid-19-di-ri-per-18-februari-jadi-1252685. Diakses tanggal 18 Februari 2021 Jam 21.39 WIB.

Fibrianti, 2020. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan Pada Masa Pandemi Covid-19. STIKES HAMZAR. https://stikeshamzar.ac.id/pelayanan-kesehatan-reproduksi-perempuan-pada-masa-pandemi-covid-19/. Diakses tanggal 18 Februari 2021 Jam 22.08 WIB.

Imelda F, et all. 2020. Keefektifan Penggunaan Hand Sanitizer Sebagai Pengganti Sabun Dan Air Dalam Cuci Tangan Selama Pandemi Covid 19. Artikel Ilmiah KKN BMC – 19. UNNES. Semarang

Kemenkes RI, 2020. Petunjuk Tehnis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19. Jakarta. Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Kemenkes RI

, 2020. Pedoman Bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, dan Bayi Baru Lahir Di Era Pandemi Covid-19. Revisi 1. Jakarta: Kemenkes RI

, 2020. Data dan Informasi kesehatan indonesia 2019. Vol. 8, Profil Kesehatan Indonesia. 2020. 1–213 p

Liu J, et al. 2020. Community Transmission of Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2, Shenzhen, China, 2020. Emerg Infect Dis. 2020;26:1320-3.

Luo L, et al. 2020. Modes of contact and risk of transmission in COVID-19 among close contacts (pracetak). MedRxiv. 2020 doi:10.1101/2020.03.24.20042606.

Nadia R, et al. 2020, Persepsi Pasien Dalam Implementasi Pelayanan Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kota Bekasi Tahun 2020. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan ISSN:0216-3942 E-ISSN: 2549-6883, Vol.17 No.1 Januari 2021

Rina Hayati, 2021. Penelitian Deskriptif. https://penelitianilmiah.com/penelitian-deskriptif/ diakses 7 Juni 2021 Jam 10.32

Riskesdas, 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS)

Soekidjo Notoatmodjo, 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta

Rosy, 2021. Perhatikan Ventilasi, Penting Untuk Mencegah Penularan Covid 19 Dalam Ruangan. Kompas.com. https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/03/063200865/perhatikan-ventilasi-penting-untuk-cegah-penularan-covid-19-dalam-ruangan?page=all diakses 17 Juni 2021 Jm 20.25

WHO, 2014. Infection Prevention and Control of Epidemic-and Pandemic-prone Acute Respiratory Infections in Health Care. Jenewa: World Health Organization; 2014 (tersedia di https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/112656/9789241507134_eng.pdf;jsessionid=41AA684FB64571CE8D8A 453 C4F2B2096?sequence=1).




DOI: https://doi.org/10.36419/jki.v12i2.503

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.