LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN KEJADIAN SPOTTING DAN AMENORRHEA DI PMB DARMIATI NGEMPLAK BOYOLALI

Mail Catur Setyorini(1*)
Mail Anita Dewi Lieskusumastuti(2)


(1) STIKESMamba’ul ‘Ulum Surakarta, Indonesia
(2) STIKESMamba’ul ‘Ulum Surakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang : Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya relative murah dan aman. Namun pemberian kontrasepsi suntikan sering menimbulkan gangguan haid seperti siklus haid memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak (spotting) dan tidak haid sama sekali (amenorrhea), dimana gangguan haid ini biasanya bersifat sementara dan sedikit sekali mengganggu kesehatan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan kejadian spotting dan amenorrhea di PMB Darmiati Ngemplak Boyolali Tahun 2019.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB suntik 3 bulan di PMB Darmiati Ngemplak Boyolali pada Bulan Juli-Agustus 2019. Teknik pengambilan sampel dengan Accidental Sampling, sehingga sampelnya adalah akseptor KB suntik 3 bulan yang ditemui saat penelitian di PMB Darmiati Ngemplak Boyolali bulan Juli-Agustus 2019 sejumlah 50 responden. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder, sedangkan analisis data menggunakan uji statistik Chi Square.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berusia 20-35 tahun sebanyak 25 responden (50%), mayoritas responden berpendidikan dasar (SD,SMP) sebanyak 42 responden (84%), mayoritas responden adalah multipara sebanyak 44 responden (88%), mayoritas responden menggunakan KB suntik 3 bulan ≥ 12 bulan sebanyak 41 responden (82%). Hasil uji statistic lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan kejadian spotting melalui uji chi square diketahui X2hitung 9,374 dengan p-value 0,002 dan hasil uji statistic lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan kejadian amenorrhea melalui uji chi square diketahui X2hitung 4,730 dengan p-value 0,03. Dimana nilai p<0,05 yang berarti semakin lama akseptor menggunakan KB suntik 3 bulan maka kejadian spotting berkurang dan semakin lama akseptor menggunakan KB suntik 3 bulan akan meningkatkan kejadian amenorrhea.
Simpulan : Semakin lama akseptor menggunakan KB suntik 3 bulan kejadian spotting berkurang dan cenderung mengalami amenorrhea.

References


Affandi, B. 2015. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Dewi, A. D. C. 2018. Gambaran Efek Samping Kb Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat Pada Akseptor. Jurnal'Aisyiyah Medika.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2017. Profil Kesehatan Jawa tengah Tahun 2017. Diakses http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2017/13_Jateng_2017.pdf

Hidayatun, N., & Pujiastuti, T. W. 2017. Hubungan Lama Penggunaan Kb Suntik Progestin Dengan Kejadian Gangguan Siklus Menstruasi Pada Akseptor Kb Suntik Progestin Di Bpm Widyawati Bantul (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Diakses http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2018.pdf

Lieskusumastuti, A.D & Setyorini, C. 2019. Studi Deskriptif Penggunaan Metode Kontrasepsi Di Pmb Anik Setyowati Ngesrep Ngemplak Boyolali.Avicenna: Journal of Health Research, 2(1). Diakses https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/avicenna/article/viewFile/268/206

Manuaba. I. G. B, 2010. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita.Jakarta: Arcan.

Ningtyas, D. A., & Suesti, S. S. T. 2010. Hubungan Lama Pemakaian Kb Suntik Dengan Kejadian Amenorrhea Pada Akseptor Kb Suntik Depo Progestin Di Bps Siti Utami Sruwuhrejo Purworejo Tahun 2010(Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).

Putri, D. Y., Nurullita, U., & Pujiati, N. 2013. Gambaran pola menstruasi akseptor kontrasepsi suntik 1 bulan dan 3 bulan (studi di BPM T Tlogosari Kota Semarang Tahun 2012). Jurnal Kebidanan, 2(1).

Setyorini, C. 2017. Studi Deskriptif Gangguan Haid Pada Akseptor Kb Suntik Di Bpm Dyah Sugiyanto Gonilan Sukoharjo Tahun 2016. Jurnal Kebidanan Indonesia: Journal of Indonesia Midwifery, 7(2). Diakses https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/JKebIn/article/viewFile/30/29

Setyorini, C., & Lieskusumastuti, A. D. 2019. Hubungan Lama Pemakaian Kb Suntik Dengan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Kb Suntik Di Klinik Harapan Bunda Sawit Boyolali. Jurnal Kebidanan Indonesia: Journal of Indonesia Midwifery, 10(1), 126-136. Diakses https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/JKebIn/article/viewFile/251/189

Sulistyawati, A. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta:Salemba Medika

Susanti, Lina W. 2015. Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulandengan Kejadian Spotting Di Bidan Praktek Swasta Tri Erry Boyolali. Maternity Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan Vol 2 No 2. AKBID Citra Medika Surakarta

Susila, Ida. 2015. Hubungan Kontrasepsi Suntik dengan Peningkatan Berat Badan Akseptor (Studi Di BPS Dwenti K.R. Desa Sumberejo Kabupaten Lamongan 2015). Diakses. http://journal.unisla.ac.id/pdf/19722015/1%20Jurnal%20IDA%20SUSILA%201-8.pdf

Yetty A & Martini. 2012. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Rohima Press




DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v11i1.333

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Indonesia : Journal of Indonesia Midwifery