HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN ANAK DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK DI KB DAN TK ALAM AQILA BENTANGAN WONOSARI KLATEN

Mail Sab’ngatun Sab’ngatun(1*)


(1) , 
(*) Corresponding Author

Abstract


Perkembangan otak sangat sensitif terhadap gizi terutama pada pertengahan kehamilan sampai 2 tahun pertama kehidupan. ASI merupakan kolesterol tinggi yang diperlukan untuk mielinisasi. Anak yang mendapatkan ASI mempunyai kecerdasan yang lebih baik. Dengan menyusu bayi akan mendapatkan stimulais mental yang komperhensif, konsisten dan teratur dari ibunya. Sementara itu malnutrisi tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik saja akan tetapi perkembangan mental juga, otaknya lebih kecil daripada normal, karena mielinisasi terhambat. Pertumbuhan otak yang terhambat mengakibatkan gangguan perilaku dan kognitif termasuk gangguan bahasa, motorik halus, IQ rendah, prestasi di sekolah menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi, perkembangan anak dan prestasi belajar anak.
Metode penelitian ini survei analitik dengan pendekatan crossecsional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa/anak di KB dan TK Alam Aqila Bentangan Wonosari Klaten yang berjumlah 60 anak. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 53 anak yang berusia < 72 tahun. Alat pengumpulan data menggunakan pengukur tinggi badan, dan berat badan, tabel status gizi, kuisoner KPSP dan hasil rapot. Teknik analisis bivariate menggunakan kendall tau dan teknik analisis multivariat menggunakan regresi logistik ordinal.
Hasil dalam penelitian ini status gizi pada kategori normal sebanyak 41 anak (77,4%), perkembangan pada kategori sesuai sebanyak 40 anak (76%), prestasi belajar pada kategori konsisten sebanyak 25 anak (33%). Hubungan antara status gizi dan prestasi belajar didapatkan taraf signifikan 0.407 > 0.005 yang berarti tidak ada hubungan, sedangkan hubungan antara perkembangan anak dengan prestasi belajar anak ditunjukkan dengan taraf signifikan 0.001 < 0,05 berarti ada hubungan.
Simpulan dalam penelitian ini bahwa perkembangan anak akan mempengaruhi prestasi belajar anak hanya sebesar 0,356 (35,6%) sedangkan 64,4% terdapat faktor yang lain yang mempengaruhi prestasi belajar anak. Sedangkan status gizi tidak memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar anak.

Kata Kunci : Status Gizi, Perkembangan Anak Dan Prestasi Belajar Anak



DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v7i2.29

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan Indonesia