Studi komparatif ketidaknyamanan fisiologis kehamilan pada ibu hamil dengan terapi komplementer dan non terapi komplementer

Mail Almira Gitta Novika(1*)
Mail Dewi Setyaningsih(2)
Mail Heny Noor Wijayanti(3)
Mail Melania Wahyuningsih(4)
Mail Hana Nur Annisa(5)


(1) Universitas Respati Yogyakarta Jalan Raya Tajem KM 1,5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55282, Indonesia
(2) Universitas Respati Yogyakarta Jalan Raya Tajem KM 1,5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55282, Indonesia
(3) Universitas Respati Yogyakarta Jalan Raya Tajem KM 1,5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55282, Indonesia
(4) Universitas Respati Yogyakarta Jalan Raya Tajem KM 1,5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55282, Indonesia
(5) Universitas Respati Yogyakarta Jalan Raya Tajem KM 1,5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55282, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang : Perubahan selama kehamilan akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesterone sehingga ibu merasakan ketidaknyamanan. Saat ini, asuhan kebidanan pada ibu hamil dilaksanakan dengan menggabungkan pelayanan konvensional dengan komplementer. Beberapa terapi komplementer yang diberikan kepada ibu hamil terbukti efektif dapat menurunkan ketidaknyamanan fisiologis selama kehamilan. Tujuan penelitian : untuk membandingkan ketidaknyamanan fisiologis kehamilan antara ibu hamil dengan terapi komplementer dan non komplementer. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah komparatif dengan pendekatan Mixed Method yaitu pendekatan kuantitatif yang dikombinasikan dengan kualitatif. Teknik sampling penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 48 ibu hamil. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalah uji Mann-Whitney. Hasil Penelitian : Tidak ada perbedaan ketidaknyamanan fisiologis selama kehamilan antara ibu hamil dengan terapi komplementer dan non terapi komplementer (p = 0,564). Simpulan : Tidak ada perbedaan ketidaknyaman fisiologis selama kehamilan antara ibu hamil dengan terapi komplementer dan non terapi komplementer.


Full Text:

PDF

References


Adinda, P. N., Choirunissa, R., & Azzahroh, P. (2022). Efektivitas Prenatal Yoga Dan Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil di Puskesmas Gang Sehat Kota Pontianak Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(2), 172–183. https://doi.org/10.37012/jik.v14i2.812

Argaheni, N. B., Astuti, E. D., Azizah, N., Winarsih, W., Putri, N. R., Yuliani, M., Mahardany, B. O., Noflidaputri, R., Sebtalesy, C. Y., & Santi, M. Y. (2022). Asuhan Kebidanan Komplementer. Yayasan Kita Menulis.

Armayanti, L. Y., Wardana, K. E. L., Pratiwi, P. P., & Pranata, G. K. A. W. (2023). Pengaruh Pemberian Terapi Akupresur Untuk Mengurangi Intensitas Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 7(2), 115–122.

Handayani, R., Batubara, S., Dewi, R., & dkk. (2021). Terapi Komplementer Dalam Kehamilan Mind and Body Therapy. Eureka Media Aksara.

Lestaluhu, V. (2022). Studi Kasus: penatalaksanaan terapi komplementer pada ibu hamil trimester III Dengan Nyeri Punggung. Jurnal Kebidanan, 2(2), 96–103. https://doi.org/10.32695/jbd.v2i2.406

Mafudiah, L., Khayati, Y. N., & Susanti, R. (2022). Efektifitas Terapi Komplementer untuk Mengurangi Kecemasan dalam Persiapan Persalinan. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 1(2), 1022–1028.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta, 20.

Pinontoan, V. M., & Tombokan, S. (2015). Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Ilmiah Bidan, 3(1), 20–25.

Prawirohardjo, S. (2018). Ilmu Kebidanan, PT Bina Pustaka Prawirohardjo. Jakarta.

Purwanto, B. (2013). Herbal dan Keperawatan (Teori, Praktek, Hukum dalam Keperawatan). Nuha Medika. Yogyakarta.

Rangkuti, N. A., & Harahap, M. A. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Usia Ibu Hamil dengan Kehamilan Risiko Tinggi di Puskesmas Labuhan Rasoki. Education and Development, 8(4), 513–517.

Refiani, D., Dewi, Y. I., & Utami, S. (2021). Gambaran Perilaku Wanita Hamil dalam Melakukan Antenatal Care saat Pandemi Covid-19 di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Kota Pekanbaru. Health Information : Jurnal Penelitian, 13(2), 67–74. https://doi.org/10.36990/hijp.v13i2.272

Sari, M. R. dk. (2023). Kebidanan Komplementer. CV Eureka Media Aksara.

Setyaningsih, D. N., & A.N. (2020). Pemanfaatan Terapi Komplementer Pada Asuhan Antenatal : Studi Kualitatif. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 2(1), 172–179.

Sopiyudin, D. (2011). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta, 28(1), 12.

Sulistianingsih, A. (2018). Sumber Informasi Yang Didapatkan Ibu Tentang Pengetahuan Tanda Bahaya Kehamilan Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pringsewu. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(2), 60–66. https://doi.org/10.35952/jik.v7i2.121

Tyastuti, S. W., & H.P. (2016). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. BPPSDM Kemenkes RI.

Wulandari, S., & Wantini, N. A. (2021). Ketidaknyamanan Fisik Dan Psikologis Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Puskesmas Berbah Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kebidanan Indonesia, 12(1). https://doi.org/10.36419/jki.v12i1.438

Yuliani, D. R., Saragih, E., Astuti, A., Wahyuni, W., Ani, M., Muyassaroh, Y., Nardina, E. A., Dewi, R. K., Sulfianti, S., & Ismawati, I. (2021). Asuhan Kehamilan. Yayasan Kita Menulis.




DOI: https://doi.org/10.36419/jki.v16i2.1463

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2025 Jurnal Kebidanan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.