HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN PANJANG BADAN BAYI BARU LAHIR DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Mail Rania Ramadanti(1*)
Mail Evi Wahyuntari(2)
Mail Luluk Rosida(3)


(1) , Indonesia
(2) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, India
(3) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar belakang : Anemia kehamilan sebagai kadar hemoglobin kurang dari 11gr% atau kurang dari 33% pada setiap waktu pada kehamilan yang mempertimbangkan hemodilusi yang normal terjadi dalam kehamilan dimana kadar hemoglobin kurang dari 11 gr/dl.

Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan panjang badan bayi baru lahir

Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode case control, jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 108 responden yang dibagi 54 kelompok kasus dan 54 kelompok kontrol. Sampel kedua kelompok penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, instrument penelitian ini menggunakan master table. Data dianalisis dengan uji chi square

Hasil penelitian : Berdasarkan hasil analisis univariat menunjukkan (p=0,01). Hasil Odds Ratio (OR) sebesar 2,800 (1,25-6230). Hal ini berarti responden dengan ibu hamil anemia berisiko 2,8 kali mengalami melahirkan bayi dengan Panjang badan bayi baru lahir tidak normal dibanding dengan ibu hamil yang tidak anemia

Kesimpulan : Adanya hubungan yang siginifikan antara ibu hamil dengan anemia dengan Panjang badan bayi baru lahir pendek di RS PKU Muhammadiyah Gamping.



DOI: https://doi.org/10.36419/jki.v15i1.996

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Jurnal Kebidanan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.