FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, BERAT BADAN LAHIR DAN PANJANG BADAN LAHIR

Mail Ina Kuswanti(1*)
Mail Lusa Rochmwati(2)


(1) , Indonesia
(2) STIKes Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh anak di bawah lima tahun (balita) karena kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Diantara penyebabnya: jenis kelamin, berat badan lahir dan panjang badan lahir.

Tujuan Penelitian: untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita ditinjau dari jenis kelamin, panjang badan lahir dan berat badan lahir.

Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif analitik observasional. Sampel sebagian balita yang melakukan kunjungan di posyandu pada bulan April-Juni 2023 di Bintaran dan Surokarsan Yogyakarta. Teknik sampling, purposive random sampling, berjumlah 55 balita. Instrumen berupa angket wawancara dan lembar observasi. Analisa data bivariat menggunakan uji chi square.

Hasil Penelitian: Balita perempuan, tidak stunting sejumlah 28 balita (50,9%) lebih banyak dari balita laki-laki, tidak stunting sejumlah 21 balita (38,2%), p value 0,739. Balita dengan berat badan lahir normal, tidak stunting sejumlah 44 balita (89,1%) lebih banyak dari balita dengan berat badan lahir rendah (BBLR), tidak stunting sejumlah 5 balita (9,1%), p value 0,632. Balita dengan panjang badan lahir normal, tidak stunting sejumlah 30 balita (54,5%) lebih banyak dari balita dengan panjang badan lahir tidak normal, tidak stunting sejumlah 19 balita (34,5%), p value 0,038.

Simpulan: tidak ada hubungan antara faktor risiko jenis kelamin dan berat badan lahir dengan kejadian stunting pada balita. Sedangkan ada hubungan antara faktor risiko panjang badan lahir dengan kejadian stunting pada balita.



DOI: https://doi.org/10.36419/jki.v15i1.995

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Jurnal Kebidanan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.