HUBUNGAN PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI UMUR 0-3 BULAN DI RB SUKO ASIH SUKOHARJO TAHUN 2013
Abstract
Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling populer.Pijat bayi memiliki manfaat adalah meningkatkan berat badan dan pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lelap, membina kasih sayang orang tua dan anak (bonding), meningkatkan produksi ASI.Tujuan penelitianini untuk mengetahui hubungan pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi umur 0-3 bulan di RB Suko Asih Sukoharjo tahun 2013.
Desain penelitian ini menggunakanCase Control dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu dan bayi yang berumur 0-3 bulan yang sehat di RB Suko Asih Sukoharjo Tahun 2013.Teknik pengambilan sampel dengan Purposive sampling berdasarkan kriteria dengan jumlah 60 sampel, alat ukur menggunakan master tabel, dan analisa data menggunakan analisa univariate dan bevariate.
Hasil penelitian,pada kelompok kontrol bayi yang tidak dipijat sebagian besar memiliki kualitas tidur yang buruk yaitu 5 bayi (16,7 %) dari 30 bayi. Sedangkan kualitas tidur bayi pada kelompok kasus sebagian besar memiliki kualitas tidur yang baik yaitu sebanyak 22 bayi (36 %) dari 30 bayi. Dari hasil tersebut diketahui adanya peningkatan kualitas tidur bayi. Berdasarkan hal diatas menunjukkan bahwa ada hubungan pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi umur 0-3 bulan di RB Suko Asih Sukoharjo Tahun 2013 dengan tingkat hubungan lemah (C= 0,495; C<0,5).
Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pijat bayi dengan kualitas tidur bayi umur 0-3 bulan di RB Suko Asih Sukoharjo Tahun 2013.
Kata kunci: Pengaruh, Pijat bayi dan Kualitas tidur bayi.
Desain penelitian ini menggunakanCase Control dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu dan bayi yang berumur 0-3 bulan yang sehat di RB Suko Asih Sukoharjo Tahun 2013.Teknik pengambilan sampel dengan Purposive sampling berdasarkan kriteria dengan jumlah 60 sampel, alat ukur menggunakan master tabel, dan analisa data menggunakan analisa univariate dan bevariate.
Hasil penelitian,pada kelompok kontrol bayi yang tidak dipijat sebagian besar memiliki kualitas tidur yang buruk yaitu 5 bayi (16,7 %) dari 30 bayi. Sedangkan kualitas tidur bayi pada kelompok kasus sebagian besar memiliki kualitas tidur yang baik yaitu sebanyak 22 bayi (36 %) dari 30 bayi. Dari hasil tersebut diketahui adanya peningkatan kualitas tidur bayi. Berdasarkan hal diatas menunjukkan bahwa ada hubungan pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi umur 0-3 bulan di RB Suko Asih Sukoharjo Tahun 2013 dengan tingkat hubungan lemah (C= 0,495; C<0,5).
Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pijat bayi dengan kualitas tidur bayi umur 0-3 bulan di RB Suko Asih Sukoharjo Tahun 2013.
Kata kunci: Pengaruh, Pijat bayi dan Kualitas tidur bayi.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v5i2.94
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan Indonesia