PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POLA ASUH HOLISTIK

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah manifestasi paling umum dari kekurangan gizi kronis selama masa kanak-kanak. Masa paling rawan terjadinya stunting seumur hidup adalah 1000 hari pertama sejak pembuahan. Beberapa faktor yang sering menyebabkan stunting, seperti kurangnya pengetahuan pada anak. WHO merekomendasikan Intervensi terpadu yang menargetkan berbagai faktor risiko juga telah direkomendasikan dalam pedoman WHO. 

Tujuan : Diketahuinya pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan ibu balita tentang pola asuh holistik.

Metode : Penelitian pre-experimental design dengan bentuk One- Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita di Desa Nogotirto. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan rumus Slovin didapatkan jumlah sempel sebanyak 291 ibu balita. Data yang dikumpulkan dengan kuisioner, wawancara dan studi pustaka Analisa data pada penelitian ini menggunakan Analisa data bivariat uji t.

Hasil: Terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan ibu balita tentang pola asuh dengan Thitung 37,574 > Ttabe1 2,179 dengan probalitas 0,000. Kesimpulan : Terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan ibu balita tentang pola asuh holistik. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya, dalam memberi intervensi sebaiknya melibatkan kader agar dapat membantu dalam memantau / mengobservasi pola asuh secara langsung.