EFEKTIFITAS PARENTING & BREASTFEEDING CLASS MELALUI APLIKASI BERBASIS WEBSITE PADA IBU POST DIVORCE DI YOGYAKARTA

Abstract

Latar Belakang : Pandemic covid-19 telah berdampak pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah meningkatnya angka perceraian dari 5,84% pada tahun 2015 meningkat menjadi 6,4% pada tahun 2020, saat ini setiap 1 jam terdapat 50 kasus perceraian dan sebagian dari mereka masih memiliki balita yang masih menyusu. Tingginya prevalensi perceraian mengakibatkan dampak negatif bagi tumbuh kembang anak, terlebih pada berbagai instansi lembaga pemerintah belum ada program khusus yang berfokus pada penyusunan perencanaan pengasuhan secara detail bagi calon pasangan yang hendak bercerai.   

Tujuan : Mengetahui efektivitas parenting & breatfeeding class melalui website terhadap pengetahuan & sikap ibu post divorce di Yogyakarta

Metode : Metode penelitian ini adalah mix method dengan pendekatan Concurrent Embedded menggunakan kuisioner dan pedoman wawancara. Teknik sampling menggunakan purposive sampling sebanyak 50 responden. Analisis data kuantitatif menggunakan uji deskriptif analitik dan pada data kualitatif menggunakan studi fenomenologi

Hasil : Sebagian besar status ekonomi ibu rendah (51,4%), tidak bekerja (54,2%), pendidikan terakhir SMA (62,9%), Jumlah anak >1 (68,6%), usia anak <6 bulan (14,3%), hak asuh pada ibu (77,2%), kesejahteraan anak dalam kategori rendah (56,25%), pengetahuan manajemen laktasi & parenting plans ibu post divorce sebelum intervensi tergolong rendah dan sikap negatif.

Kesimpulan : Breastfeeding & Parenting Class Efektive meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap ibu post divorce