HUBUNGAN POSISI MENERAN PADA IBU BERSALIN NORMAL DENGAN RUPTUR PERINEUM DI BPM TRI ERI BOYOLALI PERIODE JANUARI – APRIL TAHUN 2012
Abstract
Latar belakang : Ruptur perineum merupakan robekan yang terjadi sewaktu persalinan dan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain posisi persalinan, cara meneran, pimpinan persalinan dan berat badan bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan posisi meneran pada ibu bersalin normal dengan ruptur perineum di BPM Tri Eri Boyolali periode Januari-April tahun 2012.
Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan retrospektif.Subyek penelitian adalah semua ibu bersalin normal yang mengalami ruptur perineum sejumlah 35 responden. Alat ukur dengan rekam medis. Analisa data menggunakan uji statistik chi square.
Hasil penelitian menunjukkan posisi meneran dengan posisi miring kiri sebanyak 18 responden (51,4%) dan setengah duduk banyaknya 17 responden (48,6%). Kejadian ruptur perineum derajat 1 sebanyak 13 responden (37,1%), derajat 2 sebanyak 16 responden (45,7%), derajat 3 dan 4 masing-masing sebanyak 3 responden (8,6%). Hasil uji chi square diperoleh nilai ρ = 0,012 sehingga ρ < 0,05) dan hasil X2 adalah 10,878. Kesimpulannya ada hubungan signifikan antara posisi meneran pada ibu bersalin normal dengan ruptur perineum di BPM Tri Eri Boyolali.
Kata kunci: Posisi Meneran, Ruptur Perineum, Ibu bersalin normal.
Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan retrospektif.Subyek penelitian adalah semua ibu bersalin normal yang mengalami ruptur perineum sejumlah 35 responden. Alat ukur dengan rekam medis. Analisa data menggunakan uji statistik chi square.
Hasil penelitian menunjukkan posisi meneran dengan posisi miring kiri sebanyak 18 responden (51,4%) dan setengah duduk banyaknya 17 responden (48,6%). Kejadian ruptur perineum derajat 1 sebanyak 13 responden (37,1%), derajat 2 sebanyak 16 responden (45,7%), derajat 3 dan 4 masing-masing sebanyak 3 responden (8,6%). Hasil uji chi square diperoleh nilai ρ = 0,012 sehingga ρ < 0,05) dan hasil X2 adalah 10,878. Kesimpulannya ada hubungan signifikan antara posisi meneran pada ibu bersalin normal dengan ruptur perineum di BPM Tri Eri Boyolali.
Kata kunci: Posisi Meneran, Ruptur Perineum, Ibu bersalin normal.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v4i2.79
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan Indonesia