PENGARUH PIJAT EKSTREMITAS BAYI SEBELUM IMUNISASI TERHADAP RESPON NYERI IMUNISASI PENTAVALEN
Abstract
Latar Belakang: Imunisasi adalah salah satu upaya mencegah terjadinya penyakit untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Imunisasi memberikan efek samping salah satunya nyeri pada tempat penyuntikan. Rendahnya kadar endorphin pada bayi menyebabkan mekanisme pertahanan bayi terhadap nyeri menjadi terbatas. Pijat bayi berpengaruh pada mekanisme tubuh, diantaranya menimbulkan beta endorphin, hormon ini mempunyai manfaat mengendalikan nyeri, sakit menetap, perasaan stress, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pijat ekstremitas bayi sebelum imunisasi terhadap respon nyeri imunisasi pentavalen di Puskesmas Mulyoharjo Pemalang.
Metode : Penelitian kuantitatif dengan metode quasy experimental, two group post test only with control dengan responden sebanyak 36 bayi yang akan imunisasi pentavalen. 18 Bayi diberikan pijat ekstremitas bayi sebelum imunisasi dan 18 bayi dilakukan dekapan ibu saat imunisasi sebagai kelompok kontrol. Alat ukur nyeri yang digunakan adalah skala FLACC dan analisis statistic menggunakan Independent T-Test.
Hasil : Hasil analisis statistik untuk pengujian hipotesis dapat didapatkan nilai signifikan (p value) 0,000<0.05 yang artinya ada pengaruh yang signifikan pijat ekstremitas bayi sebelum imunisasi terhadap respon nyeri imunisasi pentavalen.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pijat ekstremitas bayi sebelum imunisasi terhadap respon nyeri imunisasi pentavalen di Puskesmas Mulyoharjo Pemalang.Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36419/jki.v14i1.763
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Kebidanan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.