ANALISIS FAKTOR RISIKO ANEMIA PADA BALITA : SCOPING REVIEW

Mail Rezka Zahra Humaira(1)
Mail Farida Kartini(2*)


(1) , 
(2) PUI Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang : Anemia pada balita banyak terjadi pada usia 6-23 bulan, dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan balita. Penelitian scoping review  mengenai anemia pada balita masih tidak terlalu banyak ditemukan, banyak penelitian Scoping review yang ditemukan hanya meneliti di satu negara, membahas mengenai anemia ibu hamil, usia anak sekolah serta remaja dan menggunakan Systematic Review..

Tujuan: untuk mengetahui karakteristik anemia pada balita dan mengetahui faktor risiko apa yang menyebabkannya

Metode : Studi literatur ini menggunakan pendekatan scoping review, yang diadaptasi dengan PRISMA-ScR checklist, menggunakan framework PEO’s yaitu “Prevalence” OR “incidence “ OR “statistic“ AND “anaemia” OR “ “anemia” OR “ anemic” OR “anaemic” AND “risk factor” AND “infants” OR “baby” OR “newborn” OR “NEONATE”. Terdapat 6 database yang digunakan yaitu Proquest, Science Direct, Willey, Ebsco, Elsevier, dan Pubmed, kemudian seleksi data menggunakan Prisma Flowchart dan critical appraisal menggunakan Joanna Briggs Institute (JBI) critical appraisal tool.

Hasil : berdasarkan dari 386 artikel hasil pencarian diperoleh 16 artikel yang relevan dengan tujuan penelitian dan dapat dimasukkan dalam scoping review. Penelitian tersebut berasal Ethiopia, Laos, Afrika, Tanzania, Hunan, serta Amerika-Africa- Estern Mediterrenean- European- South-East Asia, yang terdiri dari penelitian cross-sectional.  Didapatkan 3 tema dari hasil pemetaan yaitu Keadaan Balita, peran dan kesehatan ibu, serta lingkungan dan tempat tinggal yang layak.

Simpulan: anemia pada balita paling banyak terjadi pada usia muda yaitu 6-23 bulan, dan banyak faktor yang berperan penting dalam meningkatkan bahkan menjadi penyebab kejadian anemia pada balita ini dimulai dari faktor balita ,faktor ibu dan lingkungan tempat tinggal.



DOI: https://doi.org/10.36419/jki.v13i2.632

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Jurnal Kebidanan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.