DAMPAK VIRUS COVID 19 TERHADAP PEMAKAIAN KONTRASEPSI DI KALIMANTAN UTARA

Mail Rahmi Padlilah(1*)
Mail Elfanda Sholihah(2)
Mail Ika Yulianti(3)


(1) , 
(2) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan, 
(3) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan, 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang : Pandemi COVID-19 berdampak negatif terhadap kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan reproduksi salah satunya Keluarga Berencana, sehingga diperlukan penelitian yang relevan untuk mengkaji gambaran dampak virus covid-19 terhadap pemakaian kontrasepsi di Kalimantan Utara.

Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran dampak virus covid-19 terhadap pemakaian kontrasepsi di Kalimantan Utara.

Metode : Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi literatur, penelitian dilaksanakan pada tahun 2021, populasinya adalah akseptor KB dengan jumlah sampel data 1915 yaitu 883 akseptor KB sebelum pandemi dan 1032 setelah pandemi Covid-19.  Data yang digunakan adalah laporan bulanan pengendalian lapangan tingkat Desa/Kelurahan sistem informasi kependudukan dan keluarga.

Hasil : Jumlah akseptor KB IUD meningkat pada masa pandemi Covid-19 dibandingkan dengan akseptor KB lainnya seperti MOW, MOP, kondom, suntik, pil, implant dengan tempat pelayanan yang dipilih adalah pelayanan pemerintah.

Simpulan: . Pandemi Covid-19 berdampak terhadap peningkatan akseptor KB IUD dengan tempat pelayanan yang banyak dipilih pelayanan pemerintah pemerintah di bandingkan dengan pelayanan swasta



DOI: https://doi.org/10.36419/jki.v13i1.567

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Jurnal Kebidanan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.