HUBUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN MOTIVASI KONSUMSI ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWA KEBIDANAN STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

Mail Wahyu Ersila(1*)
Mail Lia Dwi Prafitri(2)


(1) , 
(2) , 
(*) Corresponding Author

Abstract


Kehidupan mahasiswa ngekos pada umumnya lebih banyak mengalami kesulitan daripada mahasiswa yang tinggal di rumah sendiri. Itu dapat dilihat dari pola hidup seperti makan, hal tersebut yang membuat remaja cenderung kekurangan zat gizi. Defisiensi ini bukanlah semata-mata hanya karena kuantitasnya saja tetapi tidak jarang menyangkut ketidakserasian dalam mengkomposisi nutrien secara optimal yang pada akhirnya berdampak pada asupan gizi secara keseluruhan. Salah satu elemen mikronutrien yang penting ialah besi (Fe). Kekurangan besi, apalagi bila telah menyebabkan anemia terbukti memberikan pengaruh buruk bagi tumbuh kembang anak dan bayi sampai remaja, khususnya dan segi prestasi dan kualitas hidup serta kinerja sebagai sumber daya manusia di masa mendatang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tempat tinggal dan motivasi konsumsi zat besi dengan kadar hemoglobin pada mahasiswa kebidanan di STIKES Muhammadiyah Pekajangan Tahun 2016.
Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan Cross Sectional, populasi penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan, menggunakan teknik proporsional stratified random sampling sejumlah 67 responden.
Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan tempat tinggal (p=0,027; OR= 3,53) dan motivasi konsumsi zat besi (p=0,001;OR=6,85) dengan kadar hemoglobin mahasiswa kebidanan. Simpulan dari penelitian ini ada hubungan tempat tinggal dan motivasi konsumsi zat besi dengan kadar hemoglobin pada mahasiswa kebidanan. Saran perlu adanya informasi mengenai pentingnya konsumsi zat besi untuk dapat meningkatkan motivasi remaja sehingga dapat meningkatkan kadar hemoglobin remaja.
Kata kunci: Tempat tinggal, motivasi, zat besi, kadar hemoglobin



DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v8i1.56

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan Indonesia