TINGKAT PENGETAHUAN DAN FAKTOR RISIKO KANKER PAYUDARA PADA KADER KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN 1 BANTUL YOGYAKARTA

Abstract

Latar belakang: Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering didiagnosis sebagai penyebab kematian utama kedua akibat kanker pada perempuan. Upaya deteksi dini dapat memberikan kontribusi penurunan angka kematian akibat kanker. Tingkat pengetahuan dan faktor resiko merupakan salah satu faktor seseorang untuk melakukan deteksi dini kanker payudara.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan faktor resiko kanker payudara pada kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kasihan 1 Bantul Yogyakarta.

Metode: Jenis metode penelitian dengan analitik deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah kader kesehatan sejumlah 82 responden. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang terdiri dari data demografi, faktor resiko dan  tingkat pengetahuan tentang kanker payudara. Analisis data menggunakan univariat dengan distribusi frekuensi.

Hasil: Sebagian besar berusia  sebanyak 76 responden (92,7%) dan semuanya sudah berstatus menikah 82 responden (100%). Tingkat pendidikan responden sebagian besar pendidikan tinggi sebanyak 67 responden (81,7 %) dan sebagian besar responden tidak bekerja sebanyak 60 responden (26,8%). Masa bakti menjadi kader sebagian besar 1-10 tahun sebanyak 34 responden (41,5%) dan 11-20 tahun sebanyak 33 responden (40,2%).

Simpulan: Gambaran tingkat pengetahuan responden mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi yaitu sebanyak 66 responden (80,5%) dan sebagian besar responden beresiko terkena kanker payudara sebesar 68 responden (82,9%). Bagi kader kesehatan diharapkan dapat melakukan screening kanker payudara secara rutin dan dapat menginformasikan kepada masyarakat tentang factor resiko kanker payudara