HUBUNGAN USIA MENARCHE DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI DI SMP NEGERI 1 SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

Mail Nina Zuhana(1*)
Mail Suparni Suparni(2)


(1) , 
(2) , 
(*) Corresponding Author

Abstract


Masa remaja awal adalah saat-saat terjadinya kematangan seksual yang sesungguhnya, bersamaan dengan terjadinya perkembangan fisiologis yang berhubungan dengan kematangan kelenjar endokrin. Terjadinya kematangan jasmani bagi wanita biasanya ditandai dengan adanya menstruasi pertama (menarche). Usia menarche juga merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan PMS. Mekanisme antara usia menarche dengan kejadian sindrom premenstruasi sebenarnya masih belum jelas. Namun ada kemungkinan bahwa proses pematangan dari sisi fisiologis dan psikologis yang belum sepenuhnya sempurna pada awal fungsi ovariumlah yang mungkin bertanggung jawab atas hubungan tersebut.
Metode Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua semua remaja putri di SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan dengan jumlah siswa ada 517 siswi. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling, yaitu peneliti mengambil secara acak 20% (5 kelas) dari 25 kelas yang ada di SMP N 1 Sragi. Jumlah siswa di 5 kelas tersebut ada 99 remaja putri. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria penelitian yaitu remaja putri usia 12-15 tahun yang sudah mengalami menstruasi ada 94 responden. Data diambil menggunakan data primer dan data sekunder. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan korelasi spearman rank.
Hasil penelitian ini adalah lebih dari separuh responden mengalami menarche pada usia yang normal yaitu usia 12 sampai dengan 13 tahun sebanyak 57 orang (60,6%) dan sebagian besar responden mengalami sindrom pramenstruasi ringan yaitu 67 orang (71,3%). Hasil uji statistik dengan menggunakan spearman rank dapat diketahui sig 0,000 (<0,05) yang berarti ada hubungan antara usia menarche dengan kejadian sindrom pramenstruasi. Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara usia menarche dengan kejadian sindrom pramenstruasi pada remaja putri di SMP Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalonan Tahun 2016. Sarannya adalah diharapkan remaja putri dapat meningkatkan pengetahuan tentang sindrom pramenstruasi melalui internet, buku, majalah, dan tenaga kesehatan sehingga dapat melakukan upaya-upaya untuk dapat mengurangi kejadian dan mengatasi sindrom pramenstruasi.

Kata Kunci: Usia Menarche, Kejadian Sindrom pramenstruasi



DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v8i1.55

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan Indonesia