HUBUNGAN USIA DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RSUD. PROF. DR. H. ALOEI SABOE GORONTALO
Abstract
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millenium yaitu tujuan ke 5 yakni meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai tiga per empat resiko jumlah kematian ibu. Penyebab kematian ibu karena perdarahan, eklampsi, infeksi, partus lama dan abortus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia dengan kejadian abortus di RSUD. Prof. Dr. H. Aloei Saboe.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di RSUD. Prof. Dr. H. Aloei Saboe 2991 orang pada tahun 2013. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 352 orang. Tehnik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan checklist. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder dan literatur yang di gunakan dalam penelitian. Uji analisis data yang digunakan adalah Chi Square.
Hasil penelitian ini kejadian abortus pada usia berisiko sebanyak 17 orang (23,6%), dan usia tidak berisiko sebanyak 30 orang (11,9%). Berdasarkan analisis uji statistik Chi Square dengan derajat kemaknaan: α = 0,05 didapatkan X2 hitung lebih besar dari X2 tabel (6,259 > 3,841) sehingga Hα diterima artinya ada hubungan usia dengan kejadian abortus di RSUD. Prof. Dr. H. Aloei Saboe.
Kata Kunci : Usia, Abortus
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di RSUD. Prof. Dr. H. Aloei Saboe 2991 orang pada tahun 2013. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 352 orang. Tehnik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan checklist. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder dan literatur yang di gunakan dalam penelitian. Uji analisis data yang digunakan adalah Chi Square.
Hasil penelitian ini kejadian abortus pada usia berisiko sebanyak 17 orang (23,6%), dan usia tidak berisiko sebanyak 30 orang (11,9%). Berdasarkan analisis uji statistik Chi Square dengan derajat kemaknaan: α = 0,05 didapatkan X2 hitung lebih besar dari X2 tabel (6,259 > 3,841) sehingga Hα diterima artinya ada hubungan usia dengan kejadian abortus di RSUD. Prof. Dr. H. Aloei Saboe.
Kata Kunci : Usia, Abortus
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v8i1.54
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan Indonesia







