PENGETAHUAN WANITA USIA 45-59 TAHUN TENTANG POSYANDU LANSIA DI DESA CANGKIRAN SEMARANG

Mail Ajeng Novita Sari(1*)
Mail Nawang Swastika Raras(2)


(1) , Indonesia
(2) Politeknik Kesehatan Permata Indonesia, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Posyandu lansia sangat penting bagi masyarakat khususnya bagi lansia karena merupakan suatu upaya untuk menyejahterakan lansia dengan cara deteksi dini penyakit agar tetap sehat di usia tua serta terhindar dari resiko penyakit yang menyerang pada usia lanjut. Kurangnya pengetahuan wanita usia 45-59 tahun tentang posyandu lansia menyebabkan kurangnya kepedulian terhadap kesehatannya, sehingga apabila terjadi permasalahan pada usia lanjut mereka hanya menganggap bahwa itu adalah wajar karena sudah umum terjadi pada usia lanjut.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia 45-59 tahun tentang posyandu lansia di Desa Cangkiran Semarang.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita usia 45-59 di Desa Cangkiran Semarang sebanyak 54 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil: penelitian didapatkan responden berpengetahuan baik sebanyak 12 responden (35,3%), Cukup sebanyak 16 responden (47,1%) dan kurang sebanyak 6 responden (17,6%). Karakteristik responden di Desa Cangkiran Semarang berdasarkan umur mayoritas berumur 51-55 tahun sebanyak 25 orang (73,5%), berdasarkan pendidikan mayoritas berpendidikan SMP sebanyak 17 orang (50,0%) dan berdasarkan pekerjaan mayoritas bekerja sebanyak 23 orang (67,6%).
Simpulan: pengetahuan wanita usia 45-59 tahun tentang posyandu lansia di Desa Cangkiran Semarang mayoritas memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak 16 responden (47,1%).

References


Alfin, M. 2012. Evaluasi Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Terhadap Tingkat Kemandirian Lansia Di Posyandu Adji Yuswo Ngebel Tamantirta Kasihan Bantul. Publikasi Penelitian. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Azwar. 2010. Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Jakarta : Pustaka Pelajar.

Dian, P. 2014. Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Keaktifan Lansia dalam Mengikuti Kegiatan di Posyandu Lansia Desa Gajahan Kecamatan Colomadu. Publikasi Penelitian. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hidayat, AA. 2010. Metode penelitian Kesehatan. Surabaya : Health Books Publishing

Ismawati, C. 2010. Posyandu (Pos pelayanan Terpadu) dan Desa Siaga. Yogyakarta : Nuha Medika

Kemenkes RI, 2017 Pedoman Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan I, Kebijaksanaan Program dan II, Materi Pembinaan, Direktorat Bina Kesehatan Keluarga, Jakarta. Kemenkes RI, Profil Kesehatan Indonesia 2017. diakses dari http:// www.dinkes.org.go.id.

Nasution, A. 2013. Pengetahuan lansia tentang Posyandu Lansia di Lingkungan XII Kelurahan Pangkalan Mashyur Kecamatan Medan Johor. Sumatra Utara: Skripsi USU. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/39140

Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Rahmawati, H. 2013. Gambaran Tingkat Pengetahuan Kader Tentang posyandu Lansia di Desa Cawas, kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten Tahun 2013. Klaten : Karya Tulis Ilmiah Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan Dutagama

Tarigan, E. 2011. Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Lansia Tentang Pemanfaatan Posyandu Lansia Dalam Menunjang Status Gizi Di Puskesmas Petisah Medan. Sumatra Utara: Skripsi USU.

Wawan. 2010. Teori & Pengukuran Pengetahuan sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika




DOI: https://doi.org/10.36419/jki.v12i2.494

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.