EFEK PAPARAN DEPO PROGESTIN TERHADAP HORMON PENGATUR NAFSU MAKAN (LEPTIN) DAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH BETINA
Abstract
Pendahuluan: Banyak wanita pengguna kontrasepsi Depo Progestin mengeluh menjadi bertambah berat badannya atau menjadi gemuk setelah menggunakan kontrasepsi tersebut. Penambahan berat badan bisa dipicu oleh menurunnya kadar hormon estrogen yang berimbas pada perubahan nafsu makan. Hormon yang berperan dalam pengaturan energi dan berat badan melalui pengaturan nafsu makan adalah hormon leptin. Peningkatan nafsu makan dapat beresiko menyebabkan obesitas dan memicu permasalahan kesehatan dan penyakit degeneratif seperti: gangguan metabolik, hipertensi, penyakit jantung, DM tipe 2, bahkan kematian usia dini. Jaringan lemak yang menumpuk pada obesitas, akan mempengaruhi produksi hormon leptin. Penelitian ini bertujuan membuktikan efek paparan kontrasepsi hormonal Depo Progestin terhadap hormon pengatur nafsu makan atau hormon leptin dan berat badan pada rattus norvegicus wistar (tikus putih betina).
Metode: Tikus putih betina (Rattus norvegicus Wistar)dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan dipapar kontrasepsi hormonal dengan suntikan Depo Progestin 2,7 mg secara IM perminggu selama 28 hari. Kadar hormon leptin serum diperiksa dengan metode Elisa. Berat badan tikus diukur dengan timbangan sonic
Hasil: Analisis hormon leptin dengan menggunakan uji Mann Whitney, didapatkan p-value sebesar 0.600, lebih besar dari 0.05 (p>0.05). Analisis berat badan dengan menggunakan uji t , didapatkan p-value 0.497 lebih besar dari 0.05 (p>0.05).
Kesimpulan: Paparan Depo Progestin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hormon leptin dan berat badan tikus putih betina yang dipapar Depo Progestin.
Kata Kunci:
Depo Progestin, leptin, berat badan.
Metode: Tikus putih betina (Rattus norvegicus Wistar)dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan dipapar kontrasepsi hormonal dengan suntikan Depo Progestin 2,7 mg secara IM perminggu selama 28 hari. Kadar hormon leptin serum diperiksa dengan metode Elisa. Berat badan tikus diukur dengan timbangan sonic
Hasil: Analisis hormon leptin dengan menggunakan uji Mann Whitney, didapatkan p-value sebesar 0.600, lebih besar dari 0.05 (p>0.05). Analisis berat badan dengan menggunakan uji t , didapatkan p-value 0.497 lebih besar dari 0.05 (p>0.05).
Kesimpulan: Paparan Depo Progestin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hormon leptin dan berat badan tikus putih betina yang dipapar Depo Progestin.
Kata Kunci:
Depo Progestin, leptin, berat badan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v7i1.46
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan Indonesia