GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG DAUN KATUK SEBAGAI PELANCAR ASI DI BPM BENIS JAYANTO CEPER KLATEN

Mail Henik Istikhomah(1*)
Mail Syefira Ayudia Johar(2)


(1) , 
(2) , 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang : Hasil Survey Clinical Epidemologi dan Biostatistic Unit, Gajah Mada Faculty Of Medicine/RSUP DR.Sardjito, Yogyakarta Tahun 2004 melaporkan bahwa 38% ibu menghentikan ASI bagi bayi dengan alasan produksi ASI tidak mencukupi. Upaya peningkatkan produksi ASI selain dari gizi dapat juga mengkonsumsi tanaman obat pelancar ASI, salah satunya adalah daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr).
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui karakteristik ibu menyusui mengenai pengetahuan tentang daun katuk sebagai pelancar ASI berdasarkan umur, pendidikan dan paritas di BPM Benis Jayanto Ceper, Klaten.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik aksidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 21 responden.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan ibu menyusui tentang daun katuk sebagai pelancar ASI dalam kategori cukup sebanyak 13 orang (62%). Berdasarkan responden yang berusia 20-35 tahun dalam kategori cukup sebanyak 12 orang (57%), responden dengan pendidikan SMP sebanyak 8 orang (38%) dalam kategori cukup, sedangkan responden dengan jumlah paritas 2 sebanyak 7 orang (34%) dalam kategori cukup.
Kesimpulan : Pengetahuan ibu menyusui tentang daun katuk sebagai pelancar secara umum termasuk dalam kategori pengetahuan cukup yang dilihat dari faktor umur, pendidikan, dan paritas.
Saran : Ibu menyusui di BPM Benis Jayanto Ceper Klaten untuk menggunakan daun katuk sebagai pelancar ASI jika mengalami ketidak lancaran dalam menyusui.
Kata Kunci : Pengetahuan, ibu menyusui, Daun Katuk Sebagai Pelancar ASI



DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v7i1.45

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan Indonesia