PERAN SERTA KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU BALITA DENGAN JUMLAH KUNJUNGAN BALITA PADA ERA NEW NORMAL
Abstract
Tujuan: menjelaskan peran serta kader dalam Kegiatan Posyandu dengan jumlah kunjungan balita pada Era New Normal.
Metode: menggunakan metode penelitian kualitatif. Populasinya adalah semua kader kesehatan posyandu balita Desa Panisihan. Informan utama penelitian ini adalah kader kesehatan posyandu balita di empat posyandu yaitu dua posyandu yang target partisipasi masyarakatnya diatas target pada bulan september dan oktober serta dua posyandu yang target partisipasi masyarakatnya dibawah target pada bulan september dan Oktober. Total informan utama adalah 8 orang kader Posyandu. Informan triangulasi yang digunakan untuk validitas adalah bidan desa Panisihan dan 4 orang ibu dari balita.
Hasil: Sebagian besar kader memiliki peran serta yang cukup dan masih perlu ditingkatkan. Beberapa jumlah kunjungan balita di bulan Oktober dan November masih belum sesuai target pencapaian.
Kesimpulan:kader posyandu diharapkan mampu lebih meningkatkan peran sertanya dalam menjalankan tugasnya di posyandu balita baik pada saat sebelum hari buka posyandu, hari pelaksanaan posyandu dan hari setelah buka posyandu.Bagi Kader juga diharapkan mampu meningkatkan peran sertanya terutama dalam hal memberikan motivasi kepada ibu akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang di posyandu pada era new normal.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bachilo EV. Zh Nevrol Psikhiatr Im S S Korsakova. 2020. Mental health of population during the COVID-19 pandemic
Dinkes Jateng, 2019. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018. Semarang. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Dewi Ratna Juwita,2020.Makna Posyandu Sebagai Sarana Pembelajaran Non Formal Di masa Pandemic Covid 19. Jurnal MERETAS. Vol 7 Nomor 1.
Grennan D. 2019. What Is a Pandemic. JAMA 2019 diakses melalui http://dx.doi.org/10.1001/jama.2019.0700.
Isbaniyah F., & dkk.2020. Pedoman kesiapsiagaan menghadapi infeksi novel coronavirus-2 (2019-nCoV). Jakarta.
Ismawati, Cahyo. 2010. Posyandu dan Desa Siaga. Yogyakarta : Nuha Medika.
Jenny Garcia Valencia, 2020. Mental health research during the COVID-19 pandemic. Published online 2020 Dec 14. Spanish. doi: 10.1016/j.rcp.2020.11.001
Kemenkes RI, 2012. Ayo ke Posyandu Setiap Bulan. Jakarta. Kementrian Kesehatan Nasional.
Kemenkes RI, 2018. Buku Kie Kader Kesehatan Remaja. Jakarta. Kementrian Kesehatan Nasional.
Kemenkes RI, 2020. Operasional Posyandu di Saat Wabah Covid 19. Jakarta. Kementrian Kesehatan Nasional.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2020. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Jakarta
El-Hage W, et al. Encephale. 2020. PMID: 32370984. Health professionals facing the coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Kepres RI, 2020. SK Kepres RI, No 11 tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019. Jakarta
Menkes RI, 2020. SK Menkes RI, No HK.01.07/MENKES/3282020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian corona virus 2019 (covid 19) di tempat kerja perkantoran dan industri. Jakarta.
Notoatmodjo,Soekidjo 2012. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Presiden RI, 2019. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan . Jakarta. Kementerian Hukum dan HAM.
Tim Dosen Fakultas Kedokteran Unisba.2020.KOPIDPEDIA (Bunga Rampai Artikel Virus Korona (Covid-19). Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba. Bandung.
WHO. 2020. WHO Director-General’s opening remarks at the media briefing on COVID-19.diakses melalui https://www.who.int
DOI: https://doi.org/10.36419/jki.v12i1.442
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.