EFEKTIFITAS PRENATAL YOGA TERHADAP PENGURANGAN KETIDAKNYAMANAN DALAM KEHAMILANTRIMESTER III DI KLINIK PRATAMA ASIH WALUYO JATI

Mail Dheska Arthyka Palifiana(1*)
Mail Nur Khasanah(2)
Mail Ratih Kumoro Jati(3)


(1) Universitas Respati Yogyakarta, Indonesia
(2) Universitas Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta, Indonesia
(3) Universitas Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang :Periode yang membutuhkan perhatian khusus selama kehamilan adalah trimester III, masa ini merupakan masa terjadi pertumbuhan dan perkembangan janin yang semakin meningkat. Berat badan yang meningkat drastic menyebabkan ibu hamil merasa cepat lelah, sukar tidur, nafas pendek, kaki dan tangan bengkak.Hal ini menyebabkan ibu merasakan rasa pegal pada pinggang, varises dan kram pada kaki. Ibu hamil trimester III juga mengalami kesulitan untuk tidur dikarenakan berbagai macam keluhan yang timbul selama kehamilan sehingga mengakibatkan kualitas tidur yang buruk. Ketidaknyamanan kehamilan dan peningkatan kualitas tidur bisa diatasi dengan melakukan prenatal yoga.
Tujuan:Mengetahui Efektifitas Prenatal Yoga terhadap Pengurangan Ketidaknyamanan dalam Kehamilan Trimester III di Klinik Pratama Asih Waluyo Jati.
Metode :Jenis penelitian quasi experimentwith two group pre-test post-test with control. Jumlah sampel 40 ibu hamil trimester III dengan kelompok kasus 20 ibu hamil yang melakukan prenatal yoga sebanyak enam kali dan kelompok control 20 ibu hamil yang tidak melakukan prenatal yoga. Analisis data bivariate menggunakan uji Wilcoxon dan uji Chisquare sedangkan analisis multivariate menggunakan uji regresi.
Hasil:Ada pengaruh prenatal yoga terhadap kualitas tidur (0,002<0,005), nyeri pinggang (0,001<0,005), nyeri symphysis pubis (0,000<0,005), oedema (0,004<0,005), jenis persalinan (0,038<0,005). Variabel yang paling dominan dari pengaruh yoga terhadap ketidaknyamanan dalam kehamilan trimester III adalah nyeri symphisis pubis (OR 6,030).
Kesimpulan :Ada Pengaruh Prenatal Yoga terhadap Kualitas Tidur, Nyeri Pinggang, Nyeri Symphisis Pubis, Oedema, dan Jenis Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III. Variabel yang paling dominan dari Pengaruh Prenatal Yoga terhadap Ketidaknyamanan dalam Kehamilan Trimester III adalah Nyeri Symphisis Pubis

References


Achadiat, Chrisdioni, M. (2014). Prosedur tetap Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: EGC.

Amy E. Beddoe I and Kathryn A.Lee. (2011). Mind-Body Interventions During Pregnancy. JOGNN. (diakses 25 Agustus 2019).

Aprillia, Y dan Ritchmond, B. (2011). Gentle Birth: Melahirkan Nyaman Tanpa Rasa Sakit. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Association of Chartered Physiotherapist In Woman Health. (2011). Pregnancy Related Pelvic Girdle Pain Formerly Known As Symphisis Pubis Disfunction ACPWH.

Ayu Sekar. (2012). Kursus Kilat Senam Hamil. Yogyakarta: Araska.

Bobak, I, M, Lowdermilk, D, & Jensen, M, D. (2010) Keperawatan Maternitas. Alih Bahasa Wijayarini, M.A& Anugerah, P.I. Edisi 4. Jakarta: EGC.

Community Practitioner. (2011). Pregnancy Part Seven : Minor Discomforts and Medical Complications. Proquest Nursing & Allied Health Source.

Departemen Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pelayanan Antenatal di Tingkat Pelayanan Dasar. Jakarta: Depkes RI.

Eileen Brayshaw. (2010). Senam Hamil & Nifas Pedoman Praktik Bidan. Jakarta: EGC

Fauziah, Lestari. (2016). Efektivitas Latihan Yoga Prenatal dalam Menurunkan Kecemasan pada Ibu Primigravida Trimester III. Bandung: Universitas Padjajaran.

Field T., Diego M., Rief M.H., Figueiredo B, Schan B.S., amd Khun C. (2006). Sleep Disturbansces in Depressed Pregnant Women and Their Newborns. Infant Behavior and Development, 30 (2010) : 127-13

Geri, Morgan. (2011). Obstetri dan Ginekologi. Jakarta:EGC.

Hamilton. (2010). Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGCAnggraeni Dyah. (2012). Melahirkan Tanpa Rasa Sakit. Yogyakarta

Indiarti. (2012). Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan dan Perawatan Bayi. Yogyakarta: Dislogia Media

Jaim, S. (2016). RCOG Review: Symphisis Pubis Disfuntion A Practical Approach ti Management (diakses 25 Agustus 2018).

Larsen EC, Wilken-Jensen C, Hansen A, Jensen DV, Johansen S, et al. (2013). Symptom-giving pelvic gridle relaxtion in pregnancy: invisible factors acta obstet agynecol Scand (diakses 29 Agustus 2018)

Manuaba, I.B.G. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Musbikin. (2015). Panduan Ibu Hamil dan Melahirkan. Jakarta: Mitra Pustaka

National Health System. (2014). Pelvic Pain in Pregnancy. http://www.nhs.uk/Conditions/pregnancy-and-baby/Pages/pelvic-pain-pregnant-spd.aspx (diakses 02 Juli 2018)

National Sleep Foundation. (2017). Pregnancy and Sleep. Available at: http://sleepfoundation.org/sleep-topics/pregnancy-and-sleep

Nurafif, A.H.(2013). Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan diagnosis NANDA NIC NOC. Jogjakarta: Mediaction

Potter, P.A & Perry, A.G. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktis. (Renata Komalasari, et al, Penerjemah). Edisi: Ke 4. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sujiyatini. (2011). Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta: Fitramaya

Sulistyawati, A. (2012). Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika.

Triyadini, Asrin, Upoyo. (2010). Efektifitas Terapi Massage dengan Terapi Mandi Air Hangat terhadap Penurunan Insomnia Lansia. Vol. 5 No.3

Varney, H. (2011). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.

Venkata C And Vankatashihan. S.B. (2010). Sleep Disorders Breathing During Pregnancy. The Journal of the American Board of Family Medicine, 22 (2) : 158 -168.

Vivin, Nani. (2011). Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. JakartaL Salemba Medika

Wainright, M. Et al. (2012). Symphisis Pubis Dysfunction: Improving the Service. British Journal of Midwifery Vol. 11 No. 11 (diakses 10 Juli 2018).

Yucel Sebnem. C, dkk. (2012). Sleep Quality And Related Factors In Pregnant Women. Journal of Medicine And Medical Sciences. Vol. 3 (7). 459-463.




DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v11i1.325

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Indonesia : Journal of Indonesia Midwifery