FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA RENGASDENGKLOK SELATAN KABUPATEN KARAWANG
Abstract
Tujuan : Mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan status imunisasi dasar pada bayi
Metode: Penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional,. Populasi penelitian seluruh ibu bayi sampai dengan usia anak 2 tahun di Desa Rengasdengklok Selatan. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Pengumpul data primer denganwawancara dan kuesioner, serta data sekunder dengan melihat Kartu Menuju Sehat bayi. Analisa data dengan Uji Chisquare.
Hasil : Karakteristik responden 82,5% pendidikan rendah dan 91,3% ibu tidak bekerja. Status imunisasi bayi lengkap sebesar 61,3%, dan 50% ibu memiliki pengetahuan baik tentang imunisasi, sebesar 53,8% ibu mendapatkan dukungan keluarga melakukan imunisasi, 75% tradisi keluarga tidak mendukung imunisasi, ibu memiliki sikap positif terhadap imunisasi sebanyak 52,5 %, terdapat 88,8% ibu bayi yang belum mendapatkan informasi imunisasi, 58,8% ibu memiliki motivasi rendah untuk melakukan imunisasi, 90% peran petugas aktif melaksanakan imunisasi, 92,5% sarana kesehatan telah tersedia untuk melaksanakan imunisasi, serta 87,5% ibu bayi menyatakan jarak layanan kesehatan dekat. Faktor pendidikan, pengetahuan, pekerjaaan, dukungan keluarga, tradisi, siakp, informasi, motivasi, sarana kesehatan, peran petugas kesehatan serta jarak layanan kesehatan tidak berhubungan dengan status imunisasi dasar pada bayi.
Simpulan: Tidak ada hubungan faktor determinan dengan status imunisasi dasar pada bayi.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ign Ranuh, 2008. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi Tiga. Jakarta: Badan Ikatan Dokter anak Indonesia.
Kemenkes, 2013, Buku Ajar Imunisasi.Jakarta
Notoatmodjo, 2003. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.
Nuri Handayani, 2008, Karakteristik Ibu dan Keterjangkauan Imunisasi sebagai Faktor Risiko Ketidaklengkapan Imunisasi Dasar, Skripsi : Universitas Diponegoro Semarang., Vol:2 N, Jurnal Berkala Epidemiologi.
Ningrum, dkk 2014. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisssi Dasar di Puskesmas Banyudono. Jurnal Berita Ilmu Keperwatan. Vol.1 No.1 Maret 2008.
Puskesmas Rengasdengklok, 2017. Profil Puskesmas. Rengasdengklok Karawang.
Rahmawati, dkk. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar di Keluarahan Kembangan Utara. Jurnal epidemiologi Berkala, Vol:2 Januari 2014. Hal 59-70.
Tampemawa, 2013. Hubungan Anatara Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Ibu Tentang Status Imunisasi Anak Usia 12-24 bulan di Puskesmas Ranotura Wera, Kota Manado.
Umi Khalimah, 2007. Hubungan Antara Karakteristik dan Sikap Ibu Batita Dengan Penerapan Imunisasi Campak di Wilayah kerja Puskesmas Sekaran Gunungpati. Surabaya
Umar Fahmi Achmadi, 2006, Imunisasi Mengapa Perlu, Jakarta : Buku Kompas.
World Health Organization (WHO). 2009. Epidemiologi of The Imuninization Child. Global Immunization, Center Of Desease Control And Prevention Atlanta.
DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v11i1.322
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Indonesia : Journal of Indonesia Midwifery