STUDI DESKRIPTIF PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN

Mail Anita Dewi Lieskusumastuti(1*)
Mail Catur Setyorini(2)


(1) , 
(2) , 
(*) Corresponding Author

Abstract


Kelahiran operatif dilakukan apabila pelahiran spontan dinilai akan menimbulkan risiko lebih besar bagi ibu atau anak dibandingkan pelahiran terbantu. Perluasan indikasi Sectio Caesarea dan kemajuan dalam teknik operasi dan anestesi serta obat-obat antibiotik menyebabkan bertambahnya angka kejadian Sectio Caesarea dari periode ke periode. Alasan bedah sesar antara lain 22% gawat janin, 20% tidak ada kemajuan persalinan, 11% pelahiran sungsang. Lebih dari 50% adalah bedah sesar darurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian persalinan Sectio Caesarea di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten Tahun 2016. Metode penelitian ini adalah observasional bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang ada di bangsal kebidanan RSU PKU Muhammadiyah Delanggu pada bulan Oktober sampai Desember tahun 2016. Jumlah populasi sebanyak 244 responden. Teknik samplingnya purposive sampling, besar sampelnya 231 responden sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Alat pengumpulan datanya rekam medik yang disusun dalam bentuk master tabel. Analisis menggunakan analisis univariat dengan yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian diketahui jumlah kejadian persalinan Sectio Caesarea sebanyak 231 responden. Karakteristik responden berdasarkan usia sebagian besar beruis 20-35 tahun sebanyak 174 responden (75,3%), berdasarkan gravida sebagian besar multigravida sebanyak 134 responden (58%). Penyebab persalinan berdasarkan faktor ibu sebagian besar adalah riwayat SC sebelumnya sebanyak 72 responden (31,2%). Penyebab persalinan berdasarkan faktor janin sebagian besar adalah presentasi bokong sebanyak 24 responden (10,4%). Penyebab persalinan berdasarkan faktor plasenta sebagian besar adalah plasenta previa totalis sebanyak 6 responden (2,6%). Simpulannya adalah kejadian persalinan Sectio Caesarea berdasarkan karakteristik mayoritas berusia 20-35 tahun dan multigravida, sedangkan penyebab persalinan Sectio Caesarea sebagian besar adalah riwayat SC, presentasi bokong dan plasenta previa totalis.

Kata kunci : persalinan, Sectio Caesarea




DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v8i2.21

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan Indonesia