PENGARUH MINUMAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI HAID PRIMER
Abstract
Remaja akan mengalami masa transisi menjadi dewasa dimana terjadi pacu tumbuh (growth spurt). Pada masa remaja ini biasanya terjadi nyeri haid primer. Nyeri haid dapat diatasi dengan pemberian terapi nonfarmakologis yaitu minuman kunyit asam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan skala nyeri haid sebelum dan sesudah pengaruh minuman kunyit asam terhadap penurunan tingkat nyeri haid primer pada mahasiswi kebidanan D3 STIKES Harapan Bangsa Purwokerto.
Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment design dengan one group pre and post tes yaitu dengan menggunakan satu kelompok yang diberikan intervensi minuman kunyit asam. Teknik Sampel dengan menggunakan purposive sampling.
Hasil perhitungan dengan menggunakan Uji T berpasangan yaitu dengan membandingkan perbedaan skala nyeri haid sebelum dan sesudah intervensi didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh minuman kunyit asam terhadap nyeri haid primer pada remaja yang ditunjukan dengan nilai p value 0,0001. Simpulan dari penelitian ini adalah minuman kunyit asam dapat menurunkan nyeri haid primer pada remaja.
Kata Kunci : Pengaruh, Minuman Kunyit Asam, Nyeri Haid Primer
Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment design dengan one group pre and post tes yaitu dengan menggunakan satu kelompok yang diberikan intervensi minuman kunyit asam. Teknik Sampel dengan menggunakan purposive sampling.
Hasil perhitungan dengan menggunakan Uji T berpasangan yaitu dengan membandingkan perbedaan skala nyeri haid sebelum dan sesudah intervensi didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh minuman kunyit asam terhadap nyeri haid primer pada remaja yang ditunjukan dengan nilai p value 0,0001. Simpulan dari penelitian ini adalah minuman kunyit asam dapat menurunkan nyeri haid primer pada remaja.
Kata Kunci : Pengaruh, Minuman Kunyit Asam, Nyeri Haid Primer
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v9i2.208
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Kebidanan Indonesia : Journal of Indonesia Midwifery