HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 6 – 12 BULAN DI DESA CARIKAN JUWIRING KLATEN TAHUN 2013
Abstract
Perkembangan mengalami peningkatan yang pesat pada usia dini 0-5
tahun. Masa ini disebut sebagai fase “Golden Age”, yaitu masa yang sangat
penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak agar sedini mungkin dapat
terdeteksi apabila terjadi kelainan. Pemberian ASI eksklusif merupakan sarana
yang dapat diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. ASI adalah
makanan yang paling sempurna untuk menjamin tumbuh kembang bayi pada 6
bulan pertama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan
antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan bayi usia 6 – 12 bulan di
Desa Carikan Juwiring Klaten Tahun 2013.
Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross
sectional. Penelitian ini menggunakan subyek penelitian yaitu semua bayi usia 6 –
12 bulan sebanyak 38 bayi. Alat yang digunakan adalah KPSP dan angket.
Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi
frekuensi dan analisis bivariat menggunakan Chi – Square. Hasil penelitian ini
adalah jenis kelamin bayi laki – laki sebanyak 17 bayi (44,7%) dan bayi
perempuan 21 bayi (55,3%). Jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif sebanyak 26
bayi (68,4%) dan diberi ASI dan PASI ada 12 bayi (31,6%). Hasil deteksi dini
perkembangan sesuai ada 22 bayi (57,9%), meragukan 13 bayi (34,2%), dan
penyimpangan 3 bayi (7,9%). Ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif
dengan perkembangan bayi usia 6 – 12 bulan. Dapat dilihat dari hasil uji chi –
square, yaitu nilai x2
hitung 12,259 dan x2
tabel 5,991 dengan taraf signifikansi 0,05.
x2 hitung > x2
tabel (12,259 > 5,991) atau p <0,05 (0,002 < 0,05).
Simpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan antara pemberian ASI
eksklusif dengan perkembangan bayi usia 6 – 12 bulan di desa Carikan Juwiring
Klaten Tahun 2013.
Kata Kunci : ASI Eksklusif, perkembangan bayi usia 6 – 12 bulan.
tahun. Masa ini disebut sebagai fase “Golden Age”, yaitu masa yang sangat
penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak agar sedini mungkin dapat
terdeteksi apabila terjadi kelainan. Pemberian ASI eksklusif merupakan sarana
yang dapat diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. ASI adalah
makanan yang paling sempurna untuk menjamin tumbuh kembang bayi pada 6
bulan pertama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan
antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan bayi usia 6 – 12 bulan di
Desa Carikan Juwiring Klaten Tahun 2013.
Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross
sectional. Penelitian ini menggunakan subyek penelitian yaitu semua bayi usia 6 –
12 bulan sebanyak 38 bayi. Alat yang digunakan adalah KPSP dan angket.
Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi
frekuensi dan analisis bivariat menggunakan Chi – Square. Hasil penelitian ini
adalah jenis kelamin bayi laki – laki sebanyak 17 bayi (44,7%) dan bayi
perempuan 21 bayi (55,3%). Jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif sebanyak 26
bayi (68,4%) dan diberi ASI dan PASI ada 12 bayi (31,6%). Hasil deteksi dini
perkembangan sesuai ada 22 bayi (57,9%), meragukan 13 bayi (34,2%), dan
penyimpangan 3 bayi (7,9%). Ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif
dengan perkembangan bayi usia 6 – 12 bulan. Dapat dilihat dari hasil uji chi –
square, yaitu nilai x2
hitung 12,259 dan x2
tabel 5,991 dengan taraf signifikansi 0,05.
x2 hitung > x2
tabel (12,259 > 5,991) atau p <0,05 (0,002 < 0,05).
Simpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan antara pemberian ASI
eksklusif dengan perkembangan bayi usia 6 – 12 bulan di desa Carikan Juwiring
Klaten Tahun 2013.
Kata Kunci : ASI Eksklusif, perkembangan bayi usia 6 – 12 bulan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v5i2.182
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Kebidanan Indonesia : Journal of Indonesia Midwifery