ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI PUSKESMAS KARTASURA

Mail Ajeng Novita Sari(1*)
Mail Etik Sulistyorini(2)


(1) , 
(2) , 
(*) Corresponding Author

Abstract


Metode kontrasepsi berdasarkan jangka waktu pemakaiannya dibedakan menjadi dua yaitu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan jangka pendek (NonMKJP). Pemilihan metode kontrasepsi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain karakteristik akseptor dan fasilitas pelayanan KB yang tersedia. Faktor yang menghambat program KB terutama dalam pemakaian alat kontrasepsi MKJP adalah adanya ketakutan masyarakat untuk melakukan operasi, malu karena harus membuka organ intim, serta takut akan efek samping atau akibat pemasangan alat kontrasepsi MKJP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang di Puskesmas Kartasura Tahun 2017.

Jenis penelitian adalah kuantitatif descriptif correlation dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah akseptor KB di Puskesmas Kartasura sebanyak 86 orang dengan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan checklist. Teknik analisis data menggunakan uji statistik regresi logistic.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas umur responden adalah lebih dari 30 tahun sebanyak 65 orang (75,5%) dengan tingkat pendidikan tinggi  sebanyak 67 responen (77,9%) dan sosial ekonomi tinggi yaitu sebanyak 61 orang (70,9%). Mayoritas akseptor memilih kontrasepsi jangka panjang yaitu sebesar 67 orang (77,9%). Ada hubungan umur pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang (p= 0,039). Ada hubungan pendidikan dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang (p=0,014). Ada hubungan sosial ekonomi dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang (p=0,038).

Kata kunci : Faktor yang mempengaruhi pemilihan, metode kontrasepsi jangka panjang




DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v8i2.15

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan Indonesia