Pekerjaan dan gravida mempengaruhi kecemasan pada ibu hamil di Puskesmas Mpunda Kota Bima

Mail Bayti Jannah(1*)
Mail Cesa Septiana Pratiwi(2)
Mail Mamnuah Mamnuah(3)


(1) Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima Jl. Imam Bonjol No.56 Santi Barat Kec.Mpunda, Kota Bima, NTB 84151, Indonesia
(2) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Jl. Siliwangi No.63 Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292, Indonesia
(3) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Jl. Siliwangi No.63 Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Ibu hamil yang mengalami stres dapat mempengaruhi perilaku terkait kesehatan mereka, yang pada gilirannya dapat membahayakan kesehatan dan perkembangan anak-anak dalam jangka panjang. Ketika tingkat stres seorang ibu meningkat selama kehamilan, hal itu dapat memengaruhi aliran darah anak yang belum lahir, membuat bayi menjadi hiperaktif dan meningkatkan risiko keterlambatan perkembangan atau autisme. Variabel psikologis, fisiologis, sosial, dan sosio-demografis termasuk di antara yang dapat menyebabkan stres pada wanita hamil. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pekerjaan dan gravida mempengaruhi tingkat kecemasan ibu hamil. Metode: Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan menggunakan teknik consecutive sampling pada 53 wanita hamil yang pergi ke Puskesmas Mpunda untuk perawatan antenatal. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang mengukur karakteristik responden dan Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS). Analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Tingkat kecemasan berbeda secara signifikan antara wanita yang tidak bekerja (p = 0,018) dan ibu hamil dengan status gravida (p = 0,043). Kesimpulan: Kecemasan ibu hamil dipengaruhi oleh status pekerjaan ibu yang tidak bekerja dan status multigravida pada ibu hamil di Puskesmas Mpunda Kota Bima.


Full Text:

PDF

References


Dikes Kota Bima (2023) ‘Profil Dinas Kesehatan Kota Bima’. from https://dikes.bimakota.go.id/

Dinas Kesehatan Provinsi NTB. (2022). Profil Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Retrieved April 20, 2022, from https://dinkes.ntbprov.go.id/

Hanifah, Dewi, et al. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Antenatal. Jurnal Kebidanan, 5(1), 1.

Murdayah, Lilis, D. N., & Lovita, E. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Pada Ibu Bersalin. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 3(1).

Novitasari, A., Hutami, M. S., & Pristya, T. Y. R. (2020). Pencegahan dan Pengendalian BBLR Di Indonesia: Systematic Review. Pencegahan Dan Pengendalian Bblr Di Indonesia, 2(3), 175–182. http://doi.wiley.com/10.1002/14651858.CD013574

Nurhasanah, I. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada Ibu Hamil saat Pandemi Covid-19 : Literatur Review. Jurnal Bidan Komunitas, 4(1), 25–30. https://doi.org/10.33085/jbk.v4i1.4769

Nurliawati, E., Sambas, E. K., & Suprapti, B. (2024). Hubungan Gravida Dengan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Imiah Nusantara, 1(4), 1118–1123.

Sari, D. P., Margiyati, & Darmawati, D. (2023). Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida dan Multigravida Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal Ilmu Kebidanan Poltekkes Ummi Khasanah, 9(2), 89–92.

Sari and Parwati (2023) ‘Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan’, Jurnal Riset Kesehatan Nasionel, 7(1), pp. 35–44.

Setiani, C.D.F., Titisari, I. and Antono, S.D. (2020) ‘Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Dengan Terjadinya Persalinan Lama (Prolong) Pada Ibu Bersalin Kala 1 Fase Aktif Primigravida’, Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2), pp. 168–173.

Shodiqoh, E. R., & Fahriani, S. (2017). Perbedaan Tingkat Kecemasan dalam

Menghadapi Persalina antara Primigravida dan Multigravida. Jurnal Berkala Epidemologi Surabaya Universitas Airlangga Jawa Timur, 141–

Sikar, M., Paus, K., Johanna, & Cremin. (2023). Perbedaan tingkat stres, dukungan sosial, perilaku kesehatan, dan strategi pengurangan stres pada ibu hamil sebelum dan selama pandemi COVID-19, dan berdasarkan fase pembatasan pandemi, di Irlandia.

Suyani. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Status Pekerjaan Dengan Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 19–28.

WHO (2018) ‘Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi’. https://www.who.int/

Windiyati, & Pebrianti, D. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kampung Dalam Tahun 2017. Jurnal Kebidanan, 7(1), 1–6. https://www.neliti.com/publications/265344/faktor-yang-mempengaruhi-kunjungan-antenatal-care-pada-ibu-hamil-di-puskesmas-ka




DOI: https://doi.org/10.36419/jki.v16i2.1467

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2025 Jurnal Kebidanan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.