Analisis faktor potensi resiko memiliki anak stunting Pada pekerja wanita

Mail Eko Mindarsih(1*)
Mail Rr. Dewi Ngaisah(2)
Mail Tri Mei Khasana(3)


(1) , Indonesia
(2) Universitas Respati Yogyakarta Jalan Raya Tajem KM.1,5, Maguwoharjo, Depok, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55282, Indonesia
(3) Universitas Respati Yogyakarta Jalan Raya Tajem KM.1,5, Maguwoharjo, Depok, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55282, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar belakang: Stunting merupakan suatu kondisi pertumbuhan terhambat pada anak balita yang diakibatkan oleh defisiensi gizi kronis.. Tercatat pada tahun 2023 di Indonesia sebesar 21,5% dengan target nasional 14%. Ibu yang bekerja mempunyai peran ganda. Sebagai ibu yang bekerja, beban ganda yang dipikul membuat mereka rentan terhadap stunting pada anak. Tujuan : Penelitin ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor potensi resiko memiliki anak stunting pada pekerja wanita PT Primissima. Metode: Penelitian explanatory research dengan pendekatan metode cross sectional. Sampel adalah 45 pekerja wanita yang bekerja di PT Primissima  diambil dengan menggunakan tehnik total sampling. Instrumen untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: mayoritas responden usia £35 (71,1%), pendidikan paling banyak SMA (44,4%), pendapatan ibu mayoritas £UMR (91,1%), pendapatan suami mayoritas £UMR (80%). Status anemia mayoritas tidak anemia (97,8%), LILA mayoritas ³23,5 (97,8%), IMT terbanyak tidak KEK ( 66,7%). Pengetahuan ibu paling banyak kategori baik (64,4%), jenis kelamin anak terbanyak perempuan (55,6) dan anak mengalami stunting (77,8%).  Uji Chi Square menunjukkan P Value  < α (0,05) yaitu variabel usia ibu, pengetahuan ibu, LILA, dan IMT sedangkan variabel pendidikan, pendapatan ibu, pendapatan suami, dengan P Value  > α (0,05). Kesimpulan: Ada hubungan usia, pengetahuan, LILA, dan IMT dengan kejadian balita stunting pada pekerja wanita. Tidak ada hubungan pendidikan, pendapatan ibu, pendapatan suami dengan kejadian stunting pada pekerja wanita

References


Amalia, I. D., Lubis, D. P. U., & Khoeriyah, S. M. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Relationship Between Mother’S Knowledge on Nutrition and the Prevalence of Stunting on Toddler. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 12(2).

Arini, D., Fatmawati, I., Ernawati, D., Berlian, A., Hang, S., & Surabaya, T. (2020). Hubungan status gizi ibu selama hamil dengan kejadian stunting pada bayi usia 0-12 bulan di wilayah kerja puskesmas kenjeran surabaya. JURNAL EDUNursing, 4(1). http://journal.unipdu.ac.id

Asian Development Bank (ADB). (2021). Prevalensi Stunting Balita Indonesia. Asian Develompment Bank, November.

Assaf, S., & Juan, C. (2020). Stunting and Anemia in Children from Urban Poor Environments in 28 Low and Middle-income Countries: A Meta-analysis of Demographic and Health Survey Data. Nutrients, 12(11). https://doi.org/10.3390/nu12113539

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, & Kementerian Kesehatan RA. (2022). BUKU SAKU Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.

Basri, N., Sididi, M., & Sartika. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita (24-36 Bulan). Window of Public Health Journal. https://doi.org/10.33096/woph.v1i5.98

Figueiredo, A. C. M. G., Gomes-Filho, I. S., Batista, J. E. T., Orrico, G. S., Porto, E. C. L., Cruz Pimenta, R. M., dos Santos Conceição, S., Brito, S. M., Ramos, M. de S. X., Sena, M. C. F., Vilasboas, S. W. S. L., Seixas da Cruz, S., & Pereira, M. G. (2019). Maternal anemia and birth weight: A prospective cohort study. PLOS ONE, 14(3). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0212817

Fishman, J., Yang, C., & Mandell, D. (2021). Attitude theory and measurement in implementation science: a secondary review of empirical studies and opportunities for advancement. Implementation Science, 16(1). https://doi.org/10.1186/s13012-021-01153-9

Freedman, J. (2016). Sexual and gender-based violence against refugee women: a hidden aspect of the refugee “crisis.” Reproductive Health Matters, 24(47). https://doi.org/10.1016/j.rhm.2016.05.003

Ginting, S., Damanik, L., Sembiring, A., & Mitra Husada Medan, Stik. (2021). Hubungan karakteristik ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sei Bejangkar Kabupaten Batubara Tahun 2020.

Hall, C., Bennett, C., Crookston, B., Dearden, K., Hasan, M., Linehan, M., Syafiq, A., West, S., & West, J. (2018). Maternal Knowledge of Stunting in Rural Indonesia. International Journal of Child Health and Nutrition, 7(4). https://doi.org/10.6000/1929-4247.2018.07.04.2

Henukh, D., Siti Nur Asyah Jamillah Ahmad, & Aning Pattypeilohy. (2021). The Relationship Between Maternal Weight Gain and Newborn Weight With the Frequency of Stunting in South Central Timor District (TTS). EMBRIO, 13(1). https://doi.org/10.36456/embrio.v13i1.3290

Husnaniyah, D., Yulyanti, D., & Rudiansyah, R. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1). https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4857

Khan, J. R., Islam, M. M., Biswas, R. K., & Sultana, A. (2020). An assessment of anemia status of child-mother pairs in Bangladesh. Children and Youth Services Review, 112. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.104851

Kurniawati, A., Sujiyatini, & Saputro, N. T. (2022). Association of maternal age during pregnancy with stunting in children age 2-3 years. Informasi Dan Promosi Kesehatan, 1(2). https://doi.org/10.58439/ipk.v1i2.17

Laksono, A. D., Wulandari, R. D., Amaliah, N., & Wisnuwardani, R. W. (2022). Stunting among children under two years in Indonesia: Does maternal education matter? PLoS ONE, 17(7 July). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0271509

Lewa, A. F., Kusika, S. Y., Muliani, Rahmawati, & Jannah, I. (2020). Risk factors of stunting events in child 6–23 months old in Biromaru Public Health Center Sigi. Enfermeria Clinica, 30. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.10.056

Mindarsih, E., Akhyar, M., & Budiyanti Wiboworini, S. (2023). Empowerment Model of Pregnant Women in Stunting Prevention Efforts. Journal of Population Therapeutics and Clinical Pharmacology, 30(7). https://doi.org/10.47750/jptcp.2023.30.07.040

Nurmayasanti, A., & Mahmudiono, T. (2019). Status Sosial Ekonomi dan Keragaman Pangan Pada Balita Stunting dan Non-Stunting Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Wilangan Kabupaten Nganjuk. Amerta Nutrition, 3(2). https://doi.org/10.20473/amnt.v3i2.2019.114-121

Paramita, M., Helmyati, S., Basrowi, R. W., & Dilantika, C. (2023). Risk Factors for Stunting among Infants on Java Island: A Cross-Sectional Study using the 2021 Indonesian Nutritional Status Survey Data. Amerta Nutrition, 7(3). https://doi.org/10.20473/amnt.v7i3SP.2023.20-29

Pariyana, Iche Andriyani Liberty, Muhammad Aziz, Mariana, Machlery.AP, & Kevin.S. (2021). Analysis Of Maternal Risk Factor On Stunting In Children In Palembang City. International Journal of Science, Technology & Management, 2(3). https://doi.org/10.46729/ijstm.v2i3.198

Purba, E. M., Manurung, H. R., & Sianturi, N. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Korpri Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2019. CHMK HEALTH JOURNAL, 4(2).

Pusparini, Ernawati, F., Briawan, D., Gizi, J., Kesehatan Kemenkes Bandung, P., & Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, B. (2016). Indeks Massa Tubuh Rendah Pada Awal Kehamilan Dan Defisiensi Vitamin A Pada Trimester Kedua Sebagai Faktor Risiko Gangguan Pertumbuhan Linier Pada Bayi Lahir (Low body mass index at early pregnancy and vitamin A deficiency in second trimester as risk fact. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan

Rokhman, A., S1, N., Fakultas, K., Kesehatan, I., & Lamongan, U. M. (2020). Kejadian Stunting Pada Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) Berdasarkan Status Sosial Ekonomi Dan Penyakit Infeksi. 9(2). https://doi.org/10.37048/kesehatan.v9i2.277

Sagita, S., & Kemal N. Siregar. (2022). Faktor-faktor Risiko Stunting pada Balita di Indonesia: Suatu Scoping Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(6). https://doi.org/10.56338/mppki.v5i6.2289

Sari, G. M. (2021). Early Stunting Detection Education as an Effort to Increase Mother’s Knowledge about Stunting Prevention. Folia Medica Indonesiana, 57(1). https://doi.org/10.20473/fmi.v57i1.23388

Simbolon, D., Jumiyati, J., Ningsih, L., & Riastuti, F. (2021). Is there a Relationship Between Pregnant Women’s Characteristics and Stunting Incidence In Indonesia? Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(3). https://doi.org/10.15294/kemas.v16i3.23550

Siswati, T. (2018). Stunting Husada Mandiri.

Sjahriani, T., & Faridah, V. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil (Vol. 5, Issue 2).

Soekatri, M. Y. E., Sandjaja, S., & Syauqy, A. (2020). Stunting was associated with reported morbidity, parental education and socioeconomic status in 0.5–12-year-old Indonesian children. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(17). https://doi.org/10.3390/ijerph17176204

Suhartin, P. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Kabupaten Konawe Selatan: Factors That Are Related To Stunting Events In South Konawe District. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 6(2).

West, J., Syafiq, A., Crookston, B., Bennett, C., Hasan, M. R., Dearden, K., Linehan, M., Hall, C., & Torres, S. (2018). Stunting-Related Knowledge: Exploring Sources of and Factors Associated with Accessing Stunting-Related Knowledge among Mothers in Rural Indonesia. Health, 10(09). https://doi.org/10.4236/health.2018.109096




DOI: https://doi.org/10.36419/jki.v16i1.1313

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2025 Jurnal Kebidanan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.