OTONOMI PEREMPUAN TERHADAP TENAGA PENOLONG PERSALINAN DI KOTA PALANGKA RAYA
Abstract
Latar belakang Otonomi perempuan yang rendah memposisikan ibu hamil yang dalam posisi tak berdaya dan hanya pasrah pada tekanan-tekanan oleh pihak lain, termasuk tidak dapat memutuskan pemilihan penolong persalinannya. Berdasarkan SDKI, dari 93% ibu yang mendapat pemeriksaan kehamilan dari tenaga kesehatan, terdapat 54% yang melahirkan di luar fasilitas kesehatan. Hal ini menunjukkan hubungan negatif antara persentase ibu melahirkan di fasilitas kesehatan dengan yang mendapat pemeriksaan kehamilan dari tenaga kesehatan.
Tujuan Mengetahui pengaruh otonomi perempuan terhadap penolong persalinan dan mengetahui pengaruh factor-faktor yang mempengaruhi otonomi perempuan terhadap penolong persalinan.
Metode Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan rancangan cohort prospective. Subjek penelitian adalah ibu hamil yang telah memeriksakan kehamilannya ke fasilitas kesehatan di Kota Palangka Raya. Pemilihan sampel dilakukan secara random sampling. Jumlah sampel 166 orang. Variabel bebas adalah otonomi perempuan dan variabel terikat adalah penolong persalinan. Analisis data kuantitatif terdiri dari analisis univariabel menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariabel menggunakan uji chisquare, serta multivariabel menggunakan regresi logistik sederhana dengan Program Stata versi 11.0.
Hasil Ibu hamil yang memiliki otonomi tinggi mempunyai peluang 1,59 kali lebih besar untuk mendapatkan akses penolong persalinan oleh tenaga kesehatan dibandingkan ibu hamil yang memiliki otonomi rendah (CI 95% 1,27-1,98). Perempuan dengan otonomi tinggi sebesar 59.0% tetapi walaupun sudah memiliki otonomi tinggi, masih terdapat 11.2% yang melahirkan dengan tenaga non nakes. Otonomi perempuan, usia, pekerjaan dan status ekonomi memiliki hubungan yang bermakna secara statistik dalam pemilihan tenaga penolong persalinan (p<0,05)
Kata kunci: penolong persalinan, otonomi perempuan, persalinan tenaga kesehatan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v8i2.13
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan Indonesia