PEMBERDAYAAN KELUARGA PADA IBU YANG TERINFEKSI HIV MELALUI PERAWATAN KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK

Mail Lusa Rochmawati(1*)
Mail Fitria Melina(2)


(1) , 
(2) , 
(*) Corresponding Author

Abstract


Kasus HIV-AIDS meningkat lebih dari 25% pada perempuan usia 15-49 tahun, karena bertambahnya laki-laki melakukan hubungan seksual tidak aman, sehingga menular pada pasangannya. Upaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak yaitu dukungan psikologis, sosial dan perawatan kesehatan. Pemberdayaan keluarga dapat dipandang sebagai suatu proses memandirikan klien dalam mengontrol status kesehatannya. Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi pemberdayaan keluarga pada ibu yang terinfeksi HIV melalui perawatan kesehatan dalam pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak.
Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ada 2 orang ibu yang terinfeksi HIV dan 2 orang anggota keluarga ibu HIV. Informan diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi lapangan. Triangulasi sumber data untuk keakuratan data, dan dianalisa dengan model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan keluarga yang terlibat adalah keluarga dekat ibu yang terinfeksi HIV, yaitu suami dan orangtua. Perawatan kesehatan yang dilakukan: 1) makan makanan sehat bagi ibu dan anak yang terinfeksi HIV; 2) minum obat ARV secara rutin; 3) ANC teratur dan ikut program PMTCT/PPIA di puskesmas; 4) persalinan secara SC; 5) kontrasepsi menggunakan kondom, IUD pasca persalinan, steril/tubektomi; 6) pemberian susu formula bayi dengan memperhatikan AFASS; 7) mencari sumber jaminan kesehatan dan support psikososial kepada ibu dan anak yang terinfeksi HIV. Simpulan ada keterlibatan keluarga dalam pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak melalui perawatan kesehatan.
Kata kunci: pemberdayaan keluarga, perawatan kesehatan, pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak



DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v9i1.129

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Jurnal Kebidanan Indonesia