HUBUNGAN ANTARA USIA MENARCHE IBU DENGAN USIA MENARCHE ANAK PADA MAHASISWI TINGKAT I DI AKADEMI KEBIDANAN MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA TAHUN 2015
Abstract
Latar belakang: Usia menarche ibu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya menarche pada anaknya. Usia menarche biasanya datang pada perempuan dalam rentang umur 10 – 15 tahun. Usia menarche kurang dari 10 tahun disebut menarche cepat, menarche yang terjadi lebih dari usia 15 tahun disebut menarche lambat. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan antara usia menarche ibu dengan usia menarche anak pada mahasiswi tingkat I di Akademi Kebidanan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta tahun 2015.
Metode penelitian: Jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian: Semua mahasiswi tingkat I di Akademi Kebidanan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta tahun 2015 yaitu sebanyak 52 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariate dengan menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariate menggunakan uji statistic Kendall Tau.
Hasil penelitian: Frekuensi jumlah usia menarche ibu responden mayoritas mengalami menarche pada rentang usia normal (11 – 15 tahun) yaitu sebanyak 46 (88,46%), sementara usia menarche responden mayoritas juga pada rentang usia normal (11 – 15 tahun) dengan jumlah 48 responden (92,31%). Hasil analisa bivariate Zhitung (6,36) > Ztabel (1,96) yang berarti ada hubungan antara dua varibel, dengan nilai korelasi 0,608 yang berarti terdapat keeratan hubungan yang kuat.
Simpulan: Ada hubungan antara usia menarche ibu dengan usia menarche anak pada mahasiswi tingkat I di Akademi Kebidanan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta tahun 2015 dengan nilai signifikansi p 0,000<0,05, yang memiliki keeratan hubungan kuat.
Kata kunci: Usia menarche
Metode penelitian: Jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian: Semua mahasiswi tingkat I di Akademi Kebidanan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta tahun 2015 yaitu sebanyak 52 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariate dengan menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariate menggunakan uji statistic Kendall Tau.
Hasil penelitian: Frekuensi jumlah usia menarche ibu responden mayoritas mengalami menarche pada rentang usia normal (11 – 15 tahun) yaitu sebanyak 46 (88,46%), sementara usia menarche responden mayoritas juga pada rentang usia normal (11 – 15 tahun) dengan jumlah 48 responden (92,31%). Hasil analisa bivariate Zhitung (6,36) > Ztabel (1,96) yang berarti ada hubungan antara dua varibel, dengan nilai korelasi 0,608 yang berarti terdapat keeratan hubungan yang kuat.
Simpulan: Ada hubungan antara usia menarche ibu dengan usia menarche anak pada mahasiswi tingkat I di Akademi Kebidanan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta tahun 2015 dengan nilai signifikansi p 0,000<0,05, yang memiliki keeratan hubungan kuat.
Kata kunci: Usia menarche
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36419/jkebin.v6i2.121
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Kebidanan Indonesia







