Pengalaman fatherhood pada ayah yang menikah pada usia remaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan

Mail Tamela Zahra(1*)
Mail Andari Wuri Astuti(2)
Mail Endang Koni Suryaningsih(3)


(1) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; Jl. Siliwangi Jl. Ringroad Barat No.63, Area Sawah, Nogotirto, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telp./fax (0274)4469199 55592, Indonesia
(2) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; Jl. Siliwangi Jl. Ringroad Barat No.63, Area Sawah, Nogotirto, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telp./fax (0274)4469199 55592, Indonesia
(3) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; Jl. Siliwangi Jl. Ringroad Barat No.63, Area Sawah, Nogotirto, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telp./fax (0274)4469199 55592, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Menjadi ayah di usia remaja merupakan  suatu critical period. Critical period yang dialami adalah menjadi remaja dan juga menjadi ayah. Transisi menjadi ayah di usia remaja berdampak besar pada kehidupan ayah remaja. Tujuan: Untuk mengetahui pengalaman fatherhood pada ayah yang menikah pada usia remaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan generic qualitative. Teknik pengambilan partisipan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah ayah yang menikah pada usia remaja yang berjumlah 6 partisipan. Pengumpulan data dengan menggunakan metode one-to-one in-depth interview. Analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan 5 tema yaitu, pengalaman pernikahan dari sudut pandang ayah remaja, kehidupan ayah remaja, konsep fatherhood, dukungan dan harapan, kebutuhan. Proses transisi menjadi ayah memiliki sisi positif dan negatif bagi ayah remaja. Sisi positif adalah perubahan yang lebih baik dan sisi negatif adalah Ayah remaja rentan mengalami masalah ekonomi dan kesulitan beradaptasi dengan peran baru. Simpulan: Ayah remaja memiliki kesulitan untuk beradaptasi dengan peran baru. Dukungan, arahan dan edukasi diperlukan ayah remaja untuk menghadapi peran barunya agar proses transisinya berjalan dengan baik.

Full Text:

PDF

References


Astuti, A. W., Hirst, J., & Bharj, K. K. (2021). Adolescent fathers’ experiences in Indonesia: a qualitative study. International Journal of Adolescence and Youth, 26(1), 201–210. https://doi.org/10.1080/02673843.2021.1901749

Baldwin, S., Malone, M., Sandall, J., & Bick, D. (2018). Mental health and wellbeing during the transition to fatherhood: a systematic review of first time fathers’ experiences. JBI Database of Systematic Reviews and Implementation Reports, 16(11), 2118–2191. https://doi.org/10.11124/JBISRIR-2017-003773

Curtis, M. G., Collins, C., Augustine, D., Kwon, E., Reck, A., Zuercher, H., & Kogan, S. M. (2022). The Transition to Fatherhood, Contextual Stress, and Substance Abuse: A Prospective Analysis of Rural, Emerging Adult Black American Men. Substance Use and Misuse, 57(12), 1818–1827. https://doi.org/10.1080/10826084.2022.2115851

Emirie, G., Jones, N., & Kebede, M. (2021). ‘ The School Was Closed , So When They Brought Me A Husband I Couldn ’ t Say No ’: Exploring the Gendered Experiences of Child Marriage Amongst Adolescent Girls and Boys in Ethiopia. The European Journal of Development Research, 33(5), 1252–1273. https://doi.org/10.1057/s41287-021-00418-9

Fatima, S., Bashir, M., Khan, K., Farooq, S., Shoaib, S., & Farhan, S. (2021). Effect of presence and absence of parents on the emotional maturity and perceived loneliness in adolescents. Journal of Mind and Medical Sciences, 8(2), 259–266. https://doi.org/10.22543/7674.82.p259266

Fine, A., & Kotelchuck, M. (2010). Rethinking MCH: The Life Course Model as an Organizing Framework.

Fithria, K. N., Dwiningtyas, H., & Qurrotaayun, P. (2022). Pemaknaan Khalayak Terhadap Representasi Fatherhood dalam Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Interaksi Online, 10(1), 1–13. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/32656

Jeong, J. (2021). Determinants and Consequences of Adolescent Fatherhood: A Longitudinal Study in Ethiopia, India, Peru, and Vietnam. Journal of Adolescent Health, 68(5), 906–913. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2020.08.002

Lilius, J. (2019). Parenting, Motherhood, and Fatherhood. In International Encyclopedia of Human Geography, Second Edition (Second Edi, Vol. 8). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-102295-5.10847-9

Misunas, C., Gastón, C. M., & Cappa, C. (2019). Child marriage among boys in high-prevalence countries: An analysis of sexual and reproductive health outcomes. BMC International Health and Human Rights, 19(1), 1–16. https://doi.org/10.1186/s12914-019-0212-8

Parmanti, P., & Purnamasari, S. E. (2015). Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 17(2), 81. https://doi.org/10.26486/psikologi.v17i2.687

Putri, J. E., & Taufik, T. (2017). Kematangan Emosi Pasangan yang Menikah di Usia Muda. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 2(2), 1–10. https://doi.org/10.29210/3003214000

Satriyandari, Y., & Utami, F. S. (2018). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Nikah Dini. http://digilib.unisayogya.ac.id/4762/1/BUKU ISBN YEKTI REVISI 1 set %281%29.pdf

Sumara, D., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan Remaja Dan Penanganannya. Jurnal Penelitian & PPM, 4(2). https://doi.org/10.58258/jisip.v5i1.1727

Thorne, S., Kirkham, S. R., & O’Flynn-Magee, K. (2004). The Analytic Challenge in Interpretive Description. International Journal of Qualitative Methods, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.1177/160940690400300101

Uengwongsapat, C. (2022). Experiences and needs of social support among Thai adolescent fathers: a qualitative study. Journal of Family Studies, 28(4), 1433–1447. https://doi.org/10.1080/13229400.2020.1837656




DOI: https://doi.org/10.36419/jki.v15i2.1086

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Jurnal Kebidanan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.